Pengakuan Pembunuh Satu Keluarga di Banten, Tak Sengaja Tendang 'Charge' HP
Samin (29), pelaku pembunuhan satu keluarga di Serang, Banten berhasil ditangkap, Selasa (20/8/2019).
Penulis: Anugerah Tesa Aulia
Editor: Hasanudin Aco
Hal tersebut mengakibatkan Siti Sa'idah kritis dan pingsan.
Sementara korban meninggal Alif yang masih balita, diperlakukan keji dengan dipukul menggunakan patok.
"Setelah bersimbah darah, pelaku meninggalkan korban dengan membawa satu buah handphone," kata Edy.
Usai menghabisi korban, pelaku lantas pulang ke rumahnya di wilayah kecamatan yang sama di Kabupaten Serang.
Esok harinya, pelaku kabur ke Lampung ke rumah orangtuanya.
Penangkapan tersebut buah penyelidikan polisi setelah memeriksa sedikitnya 20 orang saksi.
Tewas mengeneskan
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Rustadi dan anaknya berinisial A (4) ditemukan dalam keadaan tewas.
Rustadi dan keluarganya merupakan warga Kampung Gegenang, Desa Sukadalem, Kecamatan Waringin Kurung, Serang, Banten.
Peristiwa tersebut diketahui pertama kali oleh rekan kerja Rustadi, Asgari.
Rustadi dan keluarga ditemukan oleh Asgari dalam kondisi mengenaskan pada Selasa (13/8/2019) pukul 08.00 WIB.
Rustadi dan Asgari berprofesi sebagai buruh bangunan.
Asgari hendak mengambil peralatan kerja di dalam rumah Rustadi.
Saat diperiksa, ia menemukan ketiga korban tergeletak di ruang tamu.
Rustadi dan anaknya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan bersimbah darah.
Sementara istri Rustadi masih bernyawa dengan kondisi yang kritis.
(Tribunnews.com/Anugerah Tesa Aulia) (Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.