Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ibunda Vera Berniat Tuntut Keluarga Prada DP Karena Dianggap Tahu Soal Pembunuhan Tapi Menutupinya

Ibunda Vera Oktaria, Suhartini, mengungkapkan akan melakukan upaya hukum baru terhadap keluarga Prada Deri Pramana atau Prada DP.

Editor: Adi Suhendi
zoom-in Ibunda Vera Berniat Tuntut Keluarga Prada DP Karena Dianggap Tahu Soal Pembunuhan Tapi Menutupinya
IRKANDI/TRIBUNSUMSEL.COM
Suhartini, ibu Vera Oktaria yang dibunuh Prada DP 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Ibunda Vera Oktaria, Suhartini, mengungkapkan akan melakukan upaya hukum baru terhadap keluarga Prada Deri Pramana atau Prada DP.

Hal tersebut diungkapkan Suhartini usai persidangan terdakwa Prada DP di Pengadilan Militer I- 04 Palembang, Sumatera Selatan dengan agenda pembacaan tuntutan.

Dalam kesempatan tersebut, ia mengatakan keluarga pelaku pembunuhan atas putrinya sudah mengetahui sejak awal kasus pembunuhan yang dilakukan Prada DP.

"Setelah dia (Deri) membunuh, keluarganya sudah tahu, tapi ditutup-tutupi untuk melindunginya," kata Suhartini, Kamis (22/8/2019) siang.

Baca: Anggun Kembali Bertengger di Tangga Lagu US Billboard dan Mengambil Alih Panggung Dansa Amerika

Baca: Pelaku Video Vina Garut Dipaksa & Dibayar Rp 500 Ribu, Tak Ingin Mantan Suaminya Direbut Wanita Lain

Baca: Sudah Uzur, Pabrikan Sebut Kerusakan Mobil Jokowi sudah Sulit Diperbaiki

Menanggapi hal tersebut, keluarga korban khususnya Suhartini akan melakukan upaya hukum baru.

"Iya kami akan lakukan upaya hukum baru, tapi kita selesaikan sidang ini dulu," tegasnya.

Upaya hukum yang dimaksud adalah melaporkan orang-orang yang terlibat dan menutupi pembunuhan putrinya tersebut ke jalur hukum.

Berita Rekomendasi

Memang dalam persidangan disebutkan banyak keluarga Prada DP yang tahu Prada DP membunuh tetapi tutup mulut dan membiarkan Prada DP pergi.

Termasuk ibu dari Prada DP.

Sementara itu, hal lain yang dikatakan Suhartini, bahwa dirinya merasa keberatan terhadap tuntutan hukuman seumur hidup yang diberikan kepada terdakwa Prada Deri Pramana.

"Sakit oy hati aku, anak aku dibunuhnyo, Kami tidak puas Deri diberikan hukuman seumur hidup, dia harus dihukum mati," harapnya

"Hukuman mati baru puas. Nyawa dibayar nyawa," tegasnya.

Diketahui dari persidangan, agenda selanjutnya kuasa hukum terdakwa Prada Deri Pramana akan melakukan Pledoi (pembelaan) terhadap tuntutan yang berikan Oditur (jaksa militer), dan jadwalkan tanggal 29 Agustus mendatang.

Pembunuhan berencana

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas