Jimmy Harefa, Putra Mantan Ketua KPUD Nias Utara Dipastikan Korban Pembunuhan
Deny menjelaskan Jimmy merupakan korban pembunuhan. Karena ditemukan luka bekas benda tumpul pada bagian kepala saat dilakukan autopsi.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Warga di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat siswa sekolah menengah atas (SMA) dalam kondisi wajah berlumuran darah di dalam kamar tidurnya, Rabu (21/8/2019) malam.
Diketahui remaja SMA atas nama Jimmy Harefa (17) yang tewas itu adalah anak mantan Ketua KPUD Nias Utara, Otorius Harefa.
Jimmy ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunung Sitoli, Kota Gunung Sitoli, Sumut.
Korban tewas di dalam kamarnya dengan luka di bagian kepala.
Kapolres Nias, AKBP Deni Kurniawan saat dikonfirmasi membenarkan adanya anak remaja yang tewas di dalam kamar rumahnya.
"Jadi tadi malam sekitar pukul 18.30 WIB, kami menerima laporan dari masyarakat bahwa adanya temuan sosok mayat laki-laki di dalam rumah," kata Deni via telepon seluler, Kamis (22/8/2019).
Baca: Mahasiswa Papua Orasi di Depan Kemendagri
"Hasil identifikasi mayat tersebut atas nama Jimmy, umur 17 tahun statusnya sebagai siswa SMA kelas 12 di SMA swasta di Kota Gunung Sitoli. Korban sendiri adalah anak dari mantan ketua KPU Nias Utara," sambungnya.
Deny menjelaskan bahwa Jimmy merupakan korban pembunuhan. Karena ditemukan luka bekas benda tumpul pada bagian kepala saat dilakukan autopsi.
"Hasil dari visum bahwa ada terdapat luka di bagian kepala kanan korban akibat benda tumpul," ungkap Deny.
Untuk motif pelaku, dikatakan Deny masih dalam penyelidikan petugas. Namun beberapa saksi sudah dimintai keterangan.
"Yang jelas dari hasil visum bahwa ada terdapat luka di bagian kepala kanan korban akibat benda tumpul," tuturnya.
"Motif pastinya belum diketahui apakah karena balas dendam atau pencurian masih kita dalami," jelas Deny.
Baca: Sandiaga Uno Pamer Foto Jadi Model Majalah HAI dan Bloomberg, Buka Baju dan Buka Lapangan Kerja
Dua Saksi Diperiksa
Kepolisian Resor Nias, Sumatera Utara, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) atas dugaan tewasnya seorang remaja bernama Jimmy Harefa (16).