Kisah Pilu Bayi Kembar Siam Fadli dan Fadlan, Rumah Jauh dari Kota hingga Keterbatasan Ekonomi
Kondisi memilukan dialami oleh Fadlan dan Fadli, bayi kembar siam asal Cianjur, Jawa Barat. Fadli dan Fadlan menderita Cranipagus (dempet kepala).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Miftah
Kisah Pilu Bayi Kembar Siam Fadli dan Fadlan, Rumah Jauh dari Kota hingga Keterbatasan Ekonomi
TRIBUNNEWS.COM - Kondisi memilukan dialami oleh Fadlan dan Fadli, bayi kembar siam asal Cianjur, Jawa Barat.
Fadli dan Fadlan menderita cranipagus (dempet kepala) dan penyakit hernia.
Bayi berjenis kelamin laki-laki dari pasangan Ani (30) dan Sahudi (35) tersebut, kini mengalami penurunan kondisi kesehatan.
Bayi berusia 9 bulan tersebut sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung pada kamis (22/8/2019) petang.
Direktur Medik & Keperawatan RSHS dr Nucki Nursjamsi Hidayat mengatakan, bayi kembar siam Fadli dan Fadlan dirujuk ke rumah sakit di Bandung karena ada keluhan panas badan.
"Tujuan perawatan untuk mengetahui diagnosa dan diberikan terapi yang tepat, bukan untuk operasi pemisahan," kata Nucki dikutip dari Kompas.com.
Baca: Kronologi Operasi Pemisahan Kembar Siam Aqila dan Azila, Aqila Dioperasi 3 Jam Lebih Lama
Sementara, untuk kelainan dempet kepalanya, tim dokter masih akan melakukan kajian lebih detail lagi.
"Untuk kelainan dempet kepalanya akan dilakukan kajian lebih detail oleh Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSHS dengan pemeriksaan CT Scan atau MRI," tuturnya.
Sebelumnya, bayi tersebut telah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur pada Rabu (21/8/2019) malam.
Bayi kembar siam ini lahir dari pasangan Ani dan Sahudin, warga Kampung Pasir, Desa Bojonglonggok, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
Diberitakan TribunJabar, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Cianjur, dr Irvan Fauzy, mengatakan karena multidisiplin dokter, bayi dibawa ke Bandung jika akan dilakukan operasi.
Irvan mengatakan, awal mulanya Ani melakukan persalinan sesar di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
"Setelah lahir bayi dirujuk ke RSHS Bandung dirawat selama 1 bulan setelah pulang dari RSHS bayi dirawat di rumah Sukabumi," kata Irvan, Kamis (22/8/2019).
Baca: Anaknya Dibawa ke Bandung, Orangtua Bayi Kembar asal Cianjur Fadli & Fadlan Justru Bingung
Sejak lahir Fadli dan Fadlan tinggal dan dirawat oleh kakek dan neneknya karena kedua orangtua mereka bekerja diluar kota.
Keterbatasan ekonomi keluarga juga menghambat proses pengobatan mereka berdua.
Lokasi rumah Fadli dan Fadlan sangat jauh dari pusat kota.
Tim Jabar Quick Response sempat menyambangi rumah keadaan Fadli dan Fadlan.
Untuk menuju Kampung Cidadap, tim Jabar Quick Response menempuh jalur selatan Cianjur dengan medan perjalanan yang terjal dan berbatu.
Selain berkoordinasi dengan Dinkes, tim Jabar Quick Response di lapangan pun telah memberikan bantuan logistik untuk kedua bayi tersebut.
Mengutip Kompas.com, seorang bidan desa sempat berkunjung ke rumahnya untuk melihat kondisi kedua bayi tersebut.
Karena kondisinya yang cukup memprihatikan, bidan desa itu pun kemudian berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat.
"Jadinya dibawa ke rumah sakit. Saya juga dibekali uang untuk keperluan bayi dan untuk bekal selama saya menunggu di rumah sakit,” ucap Samsi, keluarga sang Bayi.
(Tribunnews.com/tio/TribunJabar/Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.