Pemkot Bogor Hadirkan Mall Pelayanan Publik, Menikah pun Bisa Disini
Menurut Bima, walaupun MPP baru akan diresmikan pada Senin (26/8/2019) mendatang, namun lembaga baru ini sudah beroperasi untuk melayani masyarakat.
Editor: Content Writer
Hari Rabu tanggal 21 Agustus 2019 menjadi hari bersejarah dan juga hari yang paling membahagiakan bagi Dian Sopian dan Indri Dwi Lestari. Pasangan ini melaksanakan ijab kabul pernikahan mereka dan disaksikan Wali Kota Bogor, Bima Arya.
Bukan hanya itu yang membuat pernikahan ini terasa istimewa, melainkan karena tempatnya berlangsung di Mall Pelayanan Publik (MPP) Mall Lippo Keboen Raya Bogor. Mereka pun tercatat sebagai pasangan pengantin pertama yang melangsungkan pernikahan di MPP.
Kepala KUA Bogor Tengah mengakui, seumur kerjanya sebagai penghulu, baru pertama kali itu dirinya memimpin dan mencatat pernikahan yang berlansung di sebuah mall.
“Ini bentuk kreativitas Pemerintah Kota Bogor dalam memberikan percepatan pelayanan untuk masyarakat,” katanya.
Menurutnya saat ini Kementerian Agama Kota Bogor pun sedang memproses pengajuan agar loket KUA di MPP ini bisa dianggap sebagai kantor.
“Agar calon pengantin yang menikah disini tidak perlu bayar alias gratis,” lanjutnya.
Memang percepatan pelayanan publik itulah yang dirasakan pengantin baru tersebut. Sebab selang beberapa waktu selepas acara ijab kabul, mereka diajak Wali Kota ke loket Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bogor di MPP untuk mengurus dokumen perubahan status Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan membuat Kartu Keluarga (KK) yang langsung mereka terima.
Berlanjut ke loket BPJS Kesehatan untuk membuat kartu BPJS dan tidak membutuhkan waktu lama dua kartu BPJS kesehatan sudah diterima.
Pengantin pria Dian Sopian mengungkapkan, dirinya memang ditawari menikah disini dan ia pun setuju. Menurutnya karena cara ini membuatnya lebih simple.
“Kami bisa segera mengurus dokumen penting setelah akad dengan proses yang mudah dan cepat.Saya dan istri bahagia bisa menikah disini dan disaksikan dengan Wali Kota Bogor," ungkapnya.
Seperti disampaikan Bima, memang itulah salah satu kelebihan melaksanakan pernikahan di MPP. “Bisa langsung mengurus semua dokumen. kependudukan Mulai dari KTP, KK, BPJS Kesehatan hingga paspor yang semuanya bisa langsung.diurus,” katanya. Dengan catatan, semua dokumen persyaratan telah dipenuhi terlebih dahulu, “Semua bisa langsung dikoordinasikan disini,” lanjutnya.
Menurut Bima, walaupun MPP baru akan diresmikan pada Senin (26/8/2019) mendatang, namun lembaga baru ini sudah beroperasi untuk melayani masyarakat. Dengan 145 layanan dari berbagai instansi, MPP juga memberikan suatu keleluasaan untuk menggelar pernikahan disini.
Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor, Deny Mulyadi, MPP merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 23 Tahun 2017. Kota Bogor akan menjadi daerah pertama di Jawa Barat yang akan mewujudkan MPP. Kehadirannya diharapkan dapat menjadi wadah bagi seluruh instansi pelayanan publik yang ada dalam satu lokasi.
Sebuah proses panjang sudah dilakukan oleh DPMPTSP dalam mewujudkan MPP tersebut. Langkah pertama dilakukan di awal 2018 dengan mengusulkan sebuah anggaran pengelolaan MPP di dalam APBD 2019. Berlanjut kemudian dengan roadshow Kepala DPMPTSP Kota Bogor ke instansi-instansi pelayanan publik yang ada di Kota Bogor untuk mendapat dukungan para pimpinan instansi dalam membangun MPP.