Pembunuhan Sadis di Muarojambi, Diduga Melawan Saat Dirampok, Pendi Dan Ayahnya Tewas Berlumur Darah
Perampokan sadis terjadi di kawasan Jalan Pattimura, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Perampokan sadis terjadi di kawasan Jalan Pattimura, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Sabtu (24/8/2019) sekira 02.30 WIB.
Pendi dan Ayahnya, Suharman (57) warga Rt 12, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo.
Keduanya tewas akibat luka tusuk di bagian perut akibat melawan perampok.
Ayah dan anak tersebut merupakan penjaga pom bensin mini yang berada di kawasan Simpang Rimbo, tepatnya di gapura perbatasan Kota Jambi dan Muarojambi.
Aksi perampokan tersebut diketahui setelah Pendi salah satu korban pergi ke salah satu ruko yang ada di pom bensin mini tersebut untuk meminta pertolongan warga.
Baca: Andy Ruiz Jr Percaya Diri Tumbangkan Anthony Joshua di Laga Ulangan
Baca: Luncurkan Dua Produk Baru, Enesis Group Fasilitasi Karyawan Jadi Interpreneur
Baca: Terus Berinovasi, Z Glow Aesthetics Clinic Buka Cabang Baru di Ciputat
Dengan tubuh yang berlumuran darah, Pendi mengetuk pintu hingga dirinya tergeletak di lantai.
Amram Sirait (50) warga setempat mengatakan sangat terkejut ketika melihat korban sudah berlumuran darah di sekujur tubuhnya.
"Saya terkejut pas buka pintu lihat dia langsung tergeletak," katanya.
Amram mengatakan kedua korban tersebut merupakan korban dari perampokan.
Pasalnya korban sempat berbicara kepada Amram jika motor dan uang korban telah hilang.
"Dia sempat bilang, 'bang tolong saya dirampok," tuturnya.
Kemudian, Amram langsung membangunkan warga sekitar untuk meminta tolong membawa korban ke Rumah Sakit Umum Raden Mattaher Jambi.
Namun, nyawa kedua korban tak tertolong lagi.
"Dia langsung kami bawa ke rumah sakit menggunakan mobil pick up," sebutnya.