Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ada Bekas Pukulan pada 1 dari 4 Kerangka yang Ditemukan di Lubang Bekas Kubangan Bebek, Kepala Retak

Ada bekas pukulan pada 1 dari 4 kerangka yang ditemukan di lubang bekas kubangan bebek di Banyumas. Dokter forensik menemukan kepala korban retak.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ada Bekas Pukulan pada 1 dari 4 Kerangka yang Ditemukan di Lubang Bekas Kubangan Bebek, Kepala Retak
Tribun Jateng/Permata Putra Sejati
Ada bekas pukulan pada 1 dari 4 kerangka yang ditemukan di lubang bekas kubangan bebek di Banyumas. Dokter forensik menemukan kepala korban retak. 

TRIBUNNEWS.COM- Warga Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah digegerkan dengan penemuan 4 kerangka manusia di kebun belakang rumah seorang warga bernama Misem.

Ditemukan pula adanya bekas pukulan pada 1 dari 4 kerangka yang ditemukan di lubang bekas kubangan bebek tersebut.

Pemeriksaan forensik menunjukkan kepala seorang korban mengalami retak.

Setelah mendapat laporan dari warga, Polres Banyumas langsung melakukan olah TKP pada Sabtu (24/8/2019) malam.

Pemeriksaan forensik juga dilakukan terhadap empat kerangka tersebut.

Hasilnya, ditemukan adanya bekas luka pukulan pada satu kerangka.

Baca: Misteri Penemuan 4 Kerangka Manusia yang Diduga 1 Keluarga: Ada Tali di Leher, Ditemukan Bertumpuk

Baca: Motif Istri Sewa 4 Eksekutor untuk Bunuh Suami & Anak Tiri yang Jenazahnya juga Dibakar di Mobil

Bekas luka pukulan tersebut diduga diperoleh korban dari benda tumpul.

Berita Rekomendasi

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun.

Diduga, pukulan benda tumpul tersebut mengakibatkan kepala korban mengalami retak.

Untuk ketiga korban lain, polisi tak menemukan adanya indikasi serupa.

Struktur tulang pada korban lain dikatakan masih bagus.

"Yang lainnya tidak ditemukan pukulan benda tumpul.

Karena dilihat dari struktur tulang masih bagus semua," katanya, Senin (26/8/2019) dikutip dari Tribun Jateng.

Dari keempat kerangka, satu kerangka diduga kuat berjenis kelamin perempuan dilihat dari bentuk pinggul dan ukuran tengkorak.

Tim Inafis Polres Banyumas melakukan olah TKP terkait penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019)
Tim Inafis Polres Banyumas melakukan olah TKP terkait penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019) (TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI)

Sementara tiga lainnya diduga berjenis kelamin laki-kali.

Tim forensik Polres Banyumas menemukan adanya sebuah tali yang terikat di leher salah satu kerangka.

Bambang menambahkan, meski diduga sudah lama terpendam, kerangka-kerangka terebut ditemukan dalam kondisi lengkap.

Korban juga masih menggunakan pakaian.

"Kondisinya masih lengkap dan korban-korban juga masih menggunakan pakaian."

"Kemudian ditemukan ada tali yang mengikat leher satu kerangka," katanya.

Pihak kepolisian juga menemukan keempat kerangka tersebut dalam kondisi bertumpuk-tumpuk.

Jenazah-jenazah itu diduga dimasukkan ke dalama lubang secara tertekuk.

Baca: TERPOPULER: Viral Video Barbie Kumalasari Nyanyi Ditinggal Penonton, Ayu Ting Ting jadi Penyelamat

Baca: Fakta Video Viral Paman Gendong Jenazah Keponakan, Sang Paman Klarifikasi, Tak Salahkan Puskesmas

Lubang tempat ditemukannya kerangka merupakan lubang bekas kandang atau kubangan bebek.

Bambang mengungkap, lubang tersebut memiliki panjang 1,5 meter dan lebar 1,3 meter sementara kedalamannya hanya 40 cm.

"Jadi kondisinya tertekuk, mengingat kondisi lubang yang panjangnya itu hanya sekira 1.5 meter dan lebar 1.2 meter dengan kedalaman 40 cm," katanya.

Terkait identitas dan lama usia kerangka, Bambang mengatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.

Sebanyak 10 saksi telah diperiksa dalam penemuan ini.

Tujuh di antaranya merupakan anggota keluarga.

Polres Banyumas juga berkoordinasi dengan Puslabfor Polda Jateng dan pihak Mabes Polri untuk melakukan tes DNA.

Pemilik rumah di mana kerangka ditemukan, Misem, telah diambil sampel darah untuk dicocokkan.

Keempat tengkorak tersebut diduga merupakan satu keluarga yang 'menghilang' sejak empat atau lima tahun terakhir.

Mereka adalah kakak beradik yakni Ratno, Yono, Heri, dan Pipin, anak dari Ratno.

Keempatnya telah 'menghilang' dari rumah orangtuanya, Misem.

Polisi kini memeriksa sebanyak 10 saksi.

Tujuh di antaranya merupakan anggota keluarga yang berasal dari dua rumah yakni rumah Misem dan Minah.

Minah merupakan anak dari Misem.

Keduanya tinggal bersebelahan.

(Tribunnews.com/Miftah)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas