Pembunuhan 4 Orang di Banyumas Dipicu Masalah Harta Warisan
Seminggu sebelum pembunuhan sempat terjadi pertengkaran hebat antara tersangka Irvan dan korban Sugiyono
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Permata Putra Sejati
TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Selama beberapa tahun terakhir, antara tersangka dan ketiga korban (Supratno, Yono dan Heri) sering mengalami cekcok.
Cekcok tersebut selalu melibatkan Saminah dan ketiga korban tersebut.
Cekcok dipicu penggunaan harta yang merupakan harta milik orangtua mereka yaitu Misem yang akan menjadi waris mereka.
"Mereka itu menempati tanah atau lahan sejumlah 22 ubin atau 298 meter persegi yang nantinya akan menjadi waris dari Misem," ujar Kapolres Banyumas, AKBP Bambang Yudhantara Salamun kepada Tribunjateng.com, Selasa (27/8/2019).
Namun di tanah itu sudah dibangun rumah milik Saminah.
"Jadi Saminah sudah dibangunkan rumah oleh suaminya di lahan tersebut," katanya.
Pihak bank sudah melakukan foto-foto dan mendokumentasikan rumah seakan-akan lahan tersebut telah di agunkan.
Baca: Dalangi Pembunuhan Suami & Anak Tirinya, Istri Muda Pupung Sadili Pernah Pamer Kemesraan Begini
Hal inilah yang menimbulkan kemarahan dan memicu pertengkaran diantara mereka," ucap Kapolres.
Anak-anak Saminah, yaitu Irvan dan Putra selalu menyaksikan ibunya cekcok dengan ketiga korban.
Saminah dianggap selalu dikeroyok oleh ketiga korban sehingga ketika anak-anak Saminah sudah beranjak dewasa, mereka juga ikut terlibat dalam percokcokan tersebut.
"Mereka merasa ingin melindungi ibunya sehingga sering terjadi percekcokan antara para tersangka dengan Saminah dan anak-anaknya juga," tambah Kapolres.
Suatu ketika para tersangka (Irvan dan putra) menganggap hidup mereka sudah terancam sehingga mereka mengambil langkah untuk membunuh para korban.
Mereka jelas melakukan aksi pembunuhan berencana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.