Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Tahun Saminah Tutupi Rahasia 4 Saudaranya Dibunuh dan di Kubur di Belakang Rumah Ibunya

Identitas empat kerangka manusia di belakang rumah Misem (76) warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in 5 Tahun Saminah Tutupi Rahasia 4 Saudaranya Dibunuh dan di Kubur di Belakang Rumah Ibunya
TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI
Tersangka Irvan, anak dari Saminah pelaku pembunuhan terhadap satu keluarga di Banyumas, pada Selasa (27/8/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, PURWOKERTO - Identitas empat kerangka manusia di belakang rumah Misem (76) warga Grumbul Karanggandul, Desa Pasinggangan, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akhirnya terungkap.

Tiga dari empat kerangka tersebut merupakan anak Misem yang telah lama dikabarkan merantau, yakni Supratno alias Ratno (51), Sugiono alias Yono (46) dan Heri Sutiawan (41).

Sementara satu kerangka lain adalah cucunya, Vivin Dwi Loveana (22), anak dari Ratno.

Keempat korban dibunuh oleh anak keduanya, Saminah (53) berserta tiga anak Saminah, Irvan Firmansyah (32), Achmad Saputra (27), dan Sania Roulita (37).

Tersangka Saminah mengatakan, Misem selama ini kerap menjadi penengah konflik di antara anak-anaknya.

Baca: Daftar 10 Besar Drama Korea Layak Tonton Bulan Agustus, Hotel del Luna Berada di Posisi Teratas

Baca: Lee Dong Gun dan Jeon Hye Bin Pastikan akan Bintangi Remake Serial Drama Amerika Populer Leverage

Baca: Ratapan Anak yang Tendang Kepala Ibu, Kini Sang Bunda Telah Tiada

Misem selama ini sama sekali tidak mengetahui peristiwa pembunuhan terjadi di rumahnya, Pembunuhan dilakukan pada 9 Oktober 2014.

"Ibu dibawa ke rumah atas keinginan saya. Mending saya ambil soalnya tidak ada sangkut pautnya, malah sering nengahin (konflik)," kata Saminah saat ungkap kasus di Mapolres Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (27/8/2019).

Tim Inafis Polres Banyumas melakukan olah TKP terkait penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019)
Tim Inafis Polres Banyumas melakukan olah TKP terkait penemuan 4 tengkorak dan kerangka manusia di belakang rumah warga Desa Pasinggangan Kecamatan Banyumas, Kabupaten Banyumas, pada Minggu (25/8/2019) (TRIBUN JATENG/PERMATA PUTRA SEJATI)
BERITA TERKAIT

Seperti diketahui, saat hari pembunuhan tersebut, Misem terlebih dahulu diungsikan ke rumah Saminah yang berada di sebelah rumah Misem.

Alasannya Misem sedang sakit dan memerlukan perawatan.

Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun mengatakan, setelah peristiwa berdarah tersebut, Misem tidak langsung kembali ke rumah.

Misem tetap tinggal di rumah Saminah kurang lebih selama satu bulan.

"Hampir satu bulan (setelah peristiwa pembunuhan) Misem tinggal di rumah Saminah yang hanya berjarak lima meter dari rumahnya. Hampir dua minggu tersangka Irvan dan Putra membersihkan rumah tersebut," ujar Bambang.

Selama itu pula, Saminah bersama anak-anaknya berupaya menutupi pembunuhan tersebut. Misem dijaga terus menerus agar tidak sampai masuk ke rumahnya yang menjadi lokasi pembunuhan.

"Mau ke mana dijaga, ke manapun didampingi. Jangan sampai tahu ada darah atau bau apa, jadi dijaga betul agar jangan masuk ke TKP," kata Bambang.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas