Pembunuhan Pupung Sadili dan Anak Tiri Ada Kaitannya dengan Utang Miliaran? Ini Kata Polisi
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa utang yang menjerat otak pelaku ini mencapai Rp 10 Miliar
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SUKABUMI - Kasus pembunuhan Pupung Saddili (54) dan anak tirinya, M Adi Pradana (24) dengan tersangka Aulia Kesuma (35) yang diduga sebagai otak dari pembunuhan tersebut ditengarai ada kaitannya dengan utang miliaran yang tengah ditanggung tersangka.
Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi menjelaskan bahwa utang yang menjerat otak pelaku ini mencapai Rp 10 Miliar.
Utang yang begitu besar ini membuat tersangka AK tertekan.
Kemudian AK merayu suaminya Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili untuk menjual salah satu rumahnya yang disewakan menjadi tempat pencucian kendaraan.
• TERUNGKAP! Begini Cara Aulia Kesuma Bunuh Suami & Anak Tirinya sebelum Mayatnya Dibakar Dalam Mobil
Namun sang suami tidak setuju sehingga AK pun merasa sakit hati.
Selain itu, motif lainnya adalah ketidak cocokan dalam rumah tangga antara tersangka dengan suaminya, Pupung Sadili terkait status anak.
Kondisi ini membuat tersangka harus tinggal terpisah dengan kedua anak kandungnya.
"Jadi dua motif inilah yang membuat tersangka ingin melakukan pembunuhan berencana terhadap suami dan anak tirinya," kata Nasriadi.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mobil minibus Toyota Calya hitam bernopol B 2983 SZH di pinggir Jalan Cidahu - Parakansalak, Kampung Bondol, Desa Pondokkaso Tengah, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi ditemukan terbakar, Minggu (25/8/2019) siang.
Di dalam mobil tersebut ditemukan dua jasad yang terpanggang korban pembunuhan yakni ayah dan anak bernama Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M. Adi Pradana alias Dana (23).
• Kronologi Tukang Ayam Tewas di Dekat Pacuan Kuda, Tak Ada yang Berani Lewat Kalau Sudah Gelap
Dibalik pembakaran mobil berisi dua jenazah ini, polisi menangkap otak pelakunya yakni wanita berinisial AK (35) yang tak lain merupakan istri dan ibu tiri korban.
"Motifnya adalah tersangka saudari AK menyewa 4 eksekutor untuk membunuh suaminya Edi Candra dan anak tirinya Dana karena masalah rumah tangga dan hutang puitang," kata Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi.
Kronologi Kejadian
Pupung Sadili (54) dan anaknya M Adi Pradana alias Dana (23) tewas dibunuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.