TERKINI - Kasus Istri Muda Bakar Suami, Urungkan Niat jadi Eksekutor Karena Kesurupan
Dua jasad manusia ditemukan di dalam sebuah mobil yang terbakar di Jalan Cidahu-Parakansalak, Sukabumi, Jawa Barat pada Minggu (25/8/2019)
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Daryono
Hingga akhirnya meminta bantuan untuk membunuh suami dan anak tirinya.
"Akhirnya di dalam mobil deal membantu eksekusi dan membunuh korban dengan perjanjian akan dibayar Rp 500 Juta," kata Argo.
Baca: Tega Habisi Suami dan Anak di Sukabumi, AK Ditangkap di Rumahnya oleh Tim Jatrantas
Baca: Potret Lawas Al Ghazali dan M Adi Pradana, Korban Pembunuhan Berencana di Sukabumi Pernah 1 Kelas
3. Membayar Rp 500 juta untuk pembunuh bayaran
Pelaku Aulia Kesuma (AK) menyewa 4 pembunuh bayaran untuk mengeksekusi suami dan anak tirinya.
Para eksekutor tersebut dibayar Rp 500 juta atau setengah miliar.
"Bayar Rp 500 juta," kata AKBP Nasriadi.
Namun, AK ternyata belum membayar lunas para eksekutor, baru seperempat bayaran diberikan kepada 4 eksekutor.
Baca: Kebohongan Pelaku yang Membakar Jenazah di Sukabumi Terungkap, Ternyata Bukan Anak Aulia Kesuma
Baca: Ford Everest Club Indonesia Gelar Touring Keluarga ke Batu Tapak, Sukabumi
4. Satu Ekskutor Kesurupan
Fakta terbaru dari penangkapan empat pembunuh bayaran ini adalah bahwa ternyata hanya dua eksekutor saja.
Pelaku AK dan anaknya KV (25) ikut dalam eksekusi pembunuhan tersebut.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menyebutkan, keempat pembunuh bayaran tersebut yakni AG, SG, RD dan AL.
Namun yang kemudian menemani AK dan KV hanya AG dan SG.
Mengutip Kompas.com, Nasriadi menceritakan keempat eksekutor tersebut sebelumnya berangkat bersama dari sebuah apartemen di Jakarta menuju lokasi rumah korban di Lebak Bulus, Jakarta.
Namun di tengah perjalanan, AL kejang-kejang kesurupan atau seperti ayan.