250 Anggota Brimob Polda Sumsel Dikirim ke Papua
Sebanyak 250 anggota Brimob Polda Sumsel diperbantukan ke Polda Papua untuk ikut pengamanan di Papua.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Sebanyak 250 anggota Brimob Polda Sumsel diperbantukan ke Polda Papua untuk ikut pengamanan di Papua.
Para personel anggota Brimob ini, langsung dilepas Kapolda Sumsel Irjen Pol Firli Bahuri di kargo Bandara SMB II Palembang, Jumat (30/8/2019).
Menurut Firli, pengiriman personel Brimob dalam rangka memberikan pelayanan, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat di Papua.
"Tugas ini dalam rangka penegakan hukum dan sekaligus juga memberikan bagaimana Papua itu tetap aman, nyaman dan layak untuk dikunjungi. Selain itu, Papua bisa menjalankan aktivitas ekonomi, aktivitas kegiatan sosial," ungkapnya.
Sebagai anggota Brimob, harus siap siang maupun malam, panas maupun hujan tidak ada halangan untuk melaksanakan tugas dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat.
Personel juga boleh melakukan tindakan tegas secara terukur, sesuai prosedur dan dapat dipertanggungjawabkan.
Tetapi, tepat sasaran, tepat waktu dan sesuai prosedur sesuai dengan ketentuan bahwa bisa melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku kejahatan, para pelaku kriminal dan kelompok kriminal bersenjata.
Baca: Fitria Kaget Terbit Surat Kematian Atas Nama Dirinya, Pelaku Ternyata Sang Suami
"Belum tahu berapa lama akan bertugas disana dan dimana, karena prinsipnya mengirimkan kekuatan ke Polda Papua. Nanti Kapolda Papua yang mengaturnya," ungkapnya.
Masyarakat Diminta Tidak Anarkis
Presiden Joko Widodo terus mengikuti situasi terkini di Papua, khususnya di Jayapura.
Menyikapi insiden yang terjadi di Papua, Presiden mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak bersikap anarkistis.
"Karena kita semuanya akan rugi apabila ada fasilitas-fasilitas umum, fasilitas-fasilitas publik, fasilitas-fasilitas masyarakat yang kita bangun bersama jadi rusak atau dirusak," kata Presiden di Purworejo, Kamis (29/30/2019).
Kepala Negara juga telah memerintahkan sejumlah jajarannya untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum. Perintah ini ia sampaikan sejak tadi malam.
Baca: UPDATE Penemuan 4 Kerangka di Banyumas, Misem Ternyata Tahu Anak dan Cucunya Dibunuh Minah
"Saya juga telah memerintahkan, sebetulnya tadi malam, saya perintahkan ke Menkopolhukam bersama Kapolri, Kabin, dan Panglima TNI, untuk mengambil tindakan tegas terhadap siapapun yang melanggar hukum dan pelaku tindakan anarkis serta rasialis," ungkapnya.
Secara tegas, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dirinya dan pemerintah berkomitmen untuk terus memajukan Papua, baik di bidang pembangunan fisik maupun sumber daya manusia (SDM).
"Agar kita semuanya, utamanya khususnya mama-mama, pace, mace, anak-anak Papua bisa lebih maju dan lebih sejahtera," imbuhnya.
Di pengujung pernyataannya, Presiden Jokowi mengajak semua pihak untuk terus menjaga agar tanah Papua tetap menjadi wilayah yang damai.
"Saya mengajak kepada semua ketua dan tokoh adat, tokoh agama, kaum muda Papua untuk mewujudkan Papua yang maju dan tetap damai. Sekali lagi mari kita jaga tanah Papua sebagai tanah yang damai," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul 250 Anggota Brimob Polda Sumsel Bertolak ke Papua, Pulang Sampai Suasana Kondusif
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.