Cerita Blak-Blakan Lady Driver Korban Pelecehan Penumpang di Bukit Soeharto, Ini yang Terparah
Kadang ada beberapa penumpang yang godain atau modus ke saya seperti gombalin saat di perjalanan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Aris Joni
TRIBUNNEWS.COM, BALIKPAPAN - Video yang menayangkan kisah tindak pelecehan yang dilakukan seorang pria bernama Surea terhadap lady driver (sopir taksi wanita), Ika (26) di kawasan Tahura Bukit Soeharto, Samboja, Kutai Kartanegara sempat viral.
TribunKaltim.co mencoba menggali lebih dalam asal muasal terjadinya tindak pelecehan terhadap Ika.
Secara eksklusif TribunKaltim.co mewawancarai Ika, korban pelecehan pria tak bermoral tersebut di sebuah warung di kawasan Sepinggan, Balikpapan.
Berikut kutipan wawancaranya:
Bagaimana kronologi kejadian pelecehan yang menimpa Anda?
Awalnya saya di bengkel lagi memperbaiki mobil.
Tiba-tiba teman saya ngasih job ke suami saya bahwa ada penumpang minta lady driver.
Suami saya pernah info ke mba Ayumi kalau saya pernah bawa penumpang.
Setelah itu saya bilang ke mba Ayumi kalau saya masih dibengkel dan meminta menunggu sekitar satu jam.
Setelah dari bengkel, saya jemputlah ke depan KFC, Pasar Baru.
Sampai di lokasi penjemputan, saya kira penumpang pria bersama perempuan, ternyata pria itu sendirian.
Baca: Terungkap, Ternyata Ini Alasan Pemerintah Coret Bukit Soeharto dari Calon Ibu Kota Baru
Setelah di perjalanan penumpang minta singgah di Tahu Sumedang, selesai dari Tahu Sumedang kami kembali melanjutkan perjalanan.
Saat di jalan dan masuk kawasan hutan Bukit Soeharto, penumpang itu minta kembali ke Tahu Sumedang lagi.
Awalnya saya tidak mau karena jaraknya sudah jauh, tapi dia berjanji akan menambah bayaran sekitar Rp 100 ribu dan saya pun setuju untuk kembali.
Saat sampai di Tahu Sumedang, penumpang itu memberikan uang tahu, saya liat resletingnya terbuka.
Awalnya saya pikir mungkin dia lupa dan tidak menggubrisnya.
Namun, sampai di Km 60 Bukit Soeharto penumpang tersebut semakin aneh dengan menarik safety belt saya sampai tiga kali pakai kaki dengan posisi rebahan, sementara kaki mengangkang serta celana yang sudah diplorotin.
Saya pun heran dan melihat dari spion tengah mobil, ternyata dia sedang *** dengan suara mendesah cukup nyaring.
Saya mulai takut, melihat ada mobil Terios di depan, saya langsung memberhentikan mobil dengan mencabut kunci lalu lompat keluar.
Saat itu mobil belum bener-bener berhenti, saya langsung lompat keluar dan mengunci penumpang dari luar.
Kemudian saya datangi mobil Terios dan mengetuk kaca pintunya sembari teriak minta tolong, tapi orang di mobil Terios itu tidak keluar.
Baca: Mobil Terios Terseret Sejauh 50 Meter, Begini Kronologi Kejadian
Tak lama kemudian, saya melihat penumpang tadi keluar dari mobil dan mengejar saya.
Dengan sigap saya lari mengelilingi mobil Terios dan langsung kembali masuk ke mobil dan mengunci dari dalam.
Saya sempat videoin orang itu (penumpang), dan langsung jalan.
Apakah benar penumpang tadi mengaku kesurupan atau tidak sadar melakukan itu?
Pascakejadian, berapa hari kemudian penumpang tersebut ada menghubungi saya lewat pesan WhatsApp dan meminta maaf.
Anehnya dia mengaku tidak sadar melakukan itu dan merasa kesurupan.
Tapi, mulai awal saya jemput, lagak penumpang itu memang sudah seperti orang mabuk.
Saat itu saya berpikir positif saja, karena saya sering mengantar penumpang dari Balikpapan ke Samarinda dan selama ini aman saja.
Sebelum penumpang itu order ke saya, dia sempat juga order ke rental lain dan request-nya selalu lady driver.
Bahkan, penumpang itu mengaku ke rental lain sebagai anak SMA.
Apakah peristiwa pelecehan ini merupakan pengalam pertama yang Anda alami?
Iya, ini pengalaman pertama.
Sebelumnya tidak pernah ada kejadian sampai seperti ini.
Saya juga sering mengantar penumpang pria dan kebanyakan karyawan perusahaan.
Namun hanya mengantar penumpang pria yang sudah menjadi langganan atau yang sudah diketahui karakter dan identitasnya.
Sudah berapa lama menjadi lady driver?
Saya menjadi driver sudah kurang lebih tiga tahun.
Awalnya saya hanya menyewakan mobil ke orang-orang.
Saya punya delapan unit mobil dan memulai usaha rental sejak 2007 bersama suami.
Kenapa memilih menjadi jadi driver?
Saya menjadi driver sejak berhenti dari pekerjaan.
Saat ini belum ada kegiatan atau aktivitas pekerjaan lain.
Sempat bekerja di sebuah usaha katering dan menjadi pengantar katering di kawasan sepinggan, Balikpapan.
Saya memang hobi travelling atau jalan-jalan.
Apakah travel miliknya dijalankan melalui perusahaan, aplikasi atau perseorangan?
Saya tidak melalui aplikasi atau perusahaan.
Saya sendiri dan travel biasa saja.
Biasanya orderan lewat teman-teman atau kenalan yang menemukan orang yang ingin mencari sopir atau mobil travel.
Jadi, kalau ada yang mau minta antar baru saya antar, biasanya dari teman travel atau teman biasa yang arahkan penumpang itu ke saya.
Selama menjadi driver dan mengantar penumpang pria, apakah sering dimodusin atau digodain?
Kadang ada beberapa penumpang yang godain atau modus ke saya seperti gombalin saat di perjalanan.
Ada pula yang sampai mengajak jalan. Namun, itu semua tidak saya gubris.
Tapi, kejadian kali ini merupakan kejadian terparah yang ia alami selama menjadi driver dan mengantar penumpang pria.
Berapa tarif yang dipasang untuk tiap penumpang?
Biasa dari Balikpapan ke Samarinda tarifnya Rp 350 ribu sampai di Samarinda Kota.
Kalau sampai Bandara Samarinda bisa Rp 400 ribu.
Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.co dengan judul WAWANCARA EKSKLUSIF Lady Driver Korban Pelecehan Penumpang, 'Kejadian Kali Ini yang Terparah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.