Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dengar Kesaksian Menjengkelkan Aulia Kesuma, Kakak Tertua Pupung Sadili Marah Besar

Kakak Tertua Pupung Sadili Marah Besar, Wanita Sadis Aulia Kesuma Beri Kesaksian Menjengkelkan, Beber Sifat Asli Sang Adik

Editor: Sugiyarto
zoom-in Dengar Kesaksian Menjengkelkan Aulia Kesuma, Kakak Tertua Pupung Sadili Marah Besar
facebook aulia kesuma dan kompas
Aulia Kesuma, perempuan pembunuh suaminya, Pupung Sadili dengan Giovanni Kelvin ternyata tante dan ponakan. 

Aulia Kesuma pun membujuk sang suami, Pupung Sadili untuk menjual rumah mereka demi melunasi hutang yang menumpuk.

Namun, bujukannya tersebut ditolak oleh sang suami lantaran rumah tersebut merupakan peninggalan orang tua.

"Suaminya tidak mau karena rumah ini warisan orangtuanya," ujar dia.

Hal ini yang memicu Aulia Kesuma nekat menyewa pembunuh untuk menghabisi suami dan anak tirinya.

Siasat Licik Aulia Kesuma Hapus Jejak Kekejiannya, Kebohongan Hubungan dengan Kelvin Terbongkar
Siasat Licik Aulia Kesuma Hapus Jejak Kekejiannya, Kebohongan Hubungan dengan Kelvin Terbongkar (Facebook Aulia Kesuma/TribunJabar)

Istri Pertama Pupung Sadeli Histeris

Ekspresi penuh duka tergambar jelas di raut wajah keluarga korban pembunuhan berencana oleh Aulia Kesuma, Pupung Sadili (54) dan Adi Pradana (23).

Kedua Korban pembunuhan oleh Aulia Kesuma tersebut dimakamkan di satu liang lahat di TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Jumat (30/8/2019).

BERITA TERKAIT

Isak tangis keluarga terutama dari mantan istri Pupung Sadili atau ibu kandung Dana menyeruak kala kedua jenazah dimasukkan ke satu liang lahat.

Detik detik pemakaman Edi Chandra Purnama alias Pupung dan Muhammad Adi Pradana di TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019)
Detik detik pemakaman Edi Chandra Purnama alias Pupung dan Muhammad Adi Pradana di TPU Jeruk Purut, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (30/8/2019) (KOMPAS.com/WALDA MARISON)

Melansir dari Kompas.com dalam artikel berjudul 'Isak Tangis Mengantar Kepergian Pupung dan Dana ke Peristirahatan Terakhir...' tampak rombongan berbaju hitam mengantarkan Pupung Sadili dan DAna ke peristirahatan terkahir.

Dalam perjalanan menuju peristirahatan terkahir korban pembunuhan tragis tersebut, bacaan sholawat mengalir mengiringi langkah rombongan pembawa peti zenazah.

Peti jenazah Pupung Sadili dan Dana satu persatu diletakkan di samping satu liang lahat, rumah terakhir keduanya.

Kala peti jenazah dibuka, tangisan menyeruak dari keluarga kedua korban, tak terkecuali Heni, ibu kandung Dana alias mantan istri Pupung Sadili.

Dalam prosesi pemakaman itu, bibir Heni terlihat bergetar sembari mengucap doa tanpa suara.

Mulanya, jenazah Pupung Sadili terlebih dahulu dimasukkan ke dalam liang lahat.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas