Setahun Pacaran, YE Tak Tahu Kalau Calon Mempelai Pria yang Akan Menikahinya Seorang Wanita
Modus aksi tipu-tipu Nilin, yang mengaku sebagai pria sejati ini, memang sangat rapi dan nyaris sempurna.
Editor: Dewi Agustina
Namun keduanya sepakat bertemu setelah tahu sama-sama tinggal di Kabupaten Ogan Komering Ulu, karena Nilin tinggal di Kecamatan Lubuk Batang.
Namun diperkirakan sekitar satu minggu Nilin dan YE melakukan kopi darat alias bertemu.
3. Merasa Cocok dan Berpacaran
Setelah bertemu mereka tetap menjalin komunikasi lewat telepon dan sepakat kemudian pacaran.
Setelah menjalin hubungan pacaran hampir 11 bulan lamanya, maka kedua insan yang sebenarnya satu jenis ini sepakat menikah.
4. Alamat dan Kedua Orang Tua Palsu
Aksi nekat Nilin melakukan tipu-tipu terhadap YE berjalan mulus, ketika dia mengenalkan diri dengan alamat dan orang tua palsu.
YE teperdaya dan makin nyaman menjalin hubungan dengan Nilin dan sepakat untuk melangsungkan pernikahan.
Nilin memang membayar orang tua palsu untuk melamar YE.
"Rupanya yang melamarkan juga orang suruhan yang diupah oleh Nilin agar mengaku sebagai orang tua Nilin," terang Kapolsek Semdiangaji Iptu Bastari, Minggu (1/9/2019) malam.
5. Sepakat Lamaran 1 September 2019
Seolah menggenapi waktu satu tahun mereka kenalan dan berpacaran, maka dipilih tanggal 1 September 2019, setelah sebelumnya mereka berkenalan sekitar awal September 2018 silam.
Persiapan pun dilakukan oleh pihak keluarga YE selaku calon mempelai perempuan yang hendak menerima lamaran, tanpa tahu bahwa Calon Mempelai Pria Ternyata Wanita.
Sebagai seorang gadis yang menunggu lamaran YE merasa berbahagia.
Baca: Urban Farming Jadi Solusi dalam Penguatan Ketahanan Pangan
Baca: Pesaing Pesawat Siluman F-35, Jet Tempur Rusia Su-57 Dipamerkan di MAKS Air Show