Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BERITA POPULER: YouTuber Menelusuri Desa yang Diduga Lokasi KKN Desa Penari, Begini Suasananya

Menelusuri Desa yang Diduga Tempat KKN di Desa Penari, Youtuber ini Ungkap Suasana di Sana

Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in BERITA POPULER: YouTuber Menelusuri Desa yang Diduga Lokasi KKN Desa Penari, Begini Suasananya
Twitter/ @SimpleM81378523
KKN di Desa Penari 

Melansir sebuah unggahan di kanal YouTube Bajidot Vlog, empat orang Youtuber mendatangi mencoba menelusuri lokasi Rawa Bayu Banyuwangi

TRIBUNNEWS.COM - Cerita horor KKN di Desa Penari masih menjadi perbincangan hangat di publik Indonesia.

Banyak teka-teki yang masih menjadi pertanyaan, termasuk sejumlah lokasi yang disebut-sebut menjadi latar cerita KKN di Desa Penari.

Satu di antara lokasi yang menjadi teka-teki yaitu Rawa Bayu di Kentangan, Desa Bayu, Kecamatan Songgon, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur. 

Melansir sebuah unggahan di kanal YouTube Bajidot Vlog yang berjudul Penelusuran Desa Penari/KKN Desa Penari hingga klarifikasi Kepala Desa, 4 orang Youtuber menelusuri lokasi Rawa Bayu.

Mereka adalah Riza, Isti, Rizal dan Vika.

Berikut hasil penelusuran yang dilakukan oleh 4 warga Desa Srono, Banyuwangi ini. 

BERITA TERKAIT

1. Rawa Bayu

Rawa Bayu merupakan sebuah lokasi wisata berbentuk danau.

Bukan sembarang danau, kabarnya Rawa Bayu dilarang digunakan untuk mandi lantaran memiliki dasar tanah yang unik.

Baca: Foto-foto Telaga Rowo Bayu Banyuwangi yang Dikaitkan Kisah KKN Desa Penari

Dasar Rawa Bayu dikabarkan berjenis lumpur, sehingga jika seseorang tenggelam di dalamnya akan sulit untuk kembali ke permukaan.

"Jadi di sini kita ga boleh mengitari rawa ini dengan bolak balik, jadi harus muter sekali saja" kata Riza dalam tayangan YouTube-nya.

Selain itu, ada peringatan dilarang mengambil ikan.

Peringatan Dilarang Mancing Ikan
Peringatan Dilarang Mancing Ikan (YouTube BAJIDOT VLOG)

"Mitosnya ada kepala ular, jika ada yang mancing lalu kecemplung ke situ ada kemungkinan orang itu akan meninggal," ujar Riza saat dihubungi Tribunnews.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas