Ibu Negara Sosialisasikan Pentingnya Cuci Tangan kepada Murid PAUD
Setelah itu, Ibu Iriana menyosialisasikan pentingnya mencuci tangan kepada para murid dengan praktik langsung diiringi musik ceria
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, SURAKARTA - Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) mengawali kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah dengan mengunjungi PAUD Putra Pertiwi, di Kota Surakarta, Kamis (5/9/2019).
Di sepanjang jalan menuju lokasi, ratusan anak sekolah tampak menyambut kedatangan Ibu Iriana dengan mengibarkan bendera Merah Putih.
Baca: Ibu Negara Iriana Tinjau Sosialisasi Pengasuhan Anak di Solo
Bersama Ibu Mufidah Jusuf Kalla dan rombongan istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE KK), Ibu Iriana tiba di PAUD sekitar pukul 09.35 WIB.
Di PAUD tersebut, Ibu Iriana terlebih dahulu melakukan pemindahan tanaman ke polybag bersama para murid.
Setelah itu, Ibu Iriana menyosialisasikan pentingnya mencuci tangan kepada para murid dengan praktik langsung diiringi musik ceria.
Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog interaktif di dalam kelas. Ibu Iriana melontarkan tantangan menyanyi untuk para murid.
"Siapa yang pintar menyanyi di sini?" kata Ibu Iriana berdasarkan keterangan pers Biro Pers Sekretariat Presiden, Kamis.
Tantangan Ibu Negara pun disambut antusias para murid. Beberapa langsung maju menghampiri Ibu Iriana. Seorang anak bernyanyi lagu "Balonku", ada juga yang bernyanyi lagu "Pelangi".
Ibu Iriana kemudian mengajak seluruh siswa PAUD menyanyikan lagu anak berbahasa Jawa yakni "Dondong Opo Salak" dan "Wiwit Aku Isih Bayi".
Baca: Presiden Jokowi dan Iriana Bersepeda Onthel Keliling Candi Borobudur
Atas keberanian para murid tersebut, Ibu Iriana pun memberikan hadiah berupa bingkisan berisi tempat makan dan minum.
Pada kesempatan tersebut, Ibu Iriana dan Ibu Mufidah juga menyaksikan penyerahan alat pendidikan edukasi (APE) kepada lima PAUD dan Kelompok Bermain (KB) yaitu PAUD Putra Pertiwi, PAUD Kasih Bunda, PAUD Insan Mulia, KB Laud Laily, dan KB Wijaya Kusuma.