Mahasiswa S2 ITB Bunuh Diri, Ada Puisi ''I Want Death'' dan ''Depresi''
Berdasarkan keterangan polisi, ditemukan obat depresi yang ditemukan di kamar Muhtar Amin.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM - Terungkap detik-detik Muhtar Amin, mahasiswa S2 ITB gantung diri.
Seperti yang diketahui, Muhtar Amin nekat bunuh diri pada Selasa (3/9/2019).
Ia melakukan tindakan tersebut di kamar indekosnya, di kawasan Coblong, Kota Bandung.
Sesaat korban gantung diri, ada momen yang bikin merinding.
Berdasarkan laporan wartawan Tribunjabar.id, mahasiswa Teknik Elektro ITB itu meninggalkan sebuah pesan.
Pesan tersebut menunjukkan permohonan maaf.
Selain itu, tertulis pula ungkapan yang menunjukkan sudah tak sanggup atau tak tahan lagi.
Baca: Dikritik karena Kerap Pamer Foto Mesra dengan Suami, Siti Badriah: Kita Gak Merugikan Orang Lain
Baca: Disindir Bau Pesing oleh Elza Syarief, Hotman Paris: Gue Bau Lamborghini
Baca: KPK Periksa Bos Erakomp Infonusa Terkait Korupsi e-KTP
"Sorry everyone. I just can't take it anymore," bunyi pesan itu.
Pesan itu tertulis di laptop milik Muhtar Amin.
Sampai korban mengakhiri hidupnya, laptop tersebut masih menyala.
Tak hanya itu, diputar pula sebuah lagu sendu berjudul Will The Cirle be Unbroken.
Dilihat dari lirik lagunya, lagu tersebut menggambarkan rasa putus asa.
Ada pula gambaran kesedihan dan soal kematian.
Sebagai informasi, lagu tersebut merupakan ost dari game Bioshock Infinite.