Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pikap Berisi 6 Penumpang Terjun ke Jurang, Seorang Tewas Tergencet

Mobil pikap bernomor polisi DK 9653 MF jatuh ke jurang sedalam 10 meter. Ni Ketut Roni, satu dari tujuh orang yang berada di pikap itu tewas tergencet

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pikap Berisi 6 Penumpang Terjun ke Jurang, Seorang Tewas Tergencet
Tribun Bali/Saiful Rohim
Ni Ketut Suamiastri saat mendapat perawatan di RS Balimed Karangasem, Rabu (4/9/2019). Tribun Bali/Saiful Rohim 

TRIBUNNEWS.COM, AMLAPURA - Mobil pikap bernomor polisi DK 9653 MF jatuh ke jurang sedalam 10 meter di jembatan perbatasan Banjar Perangsari Tengah dan Banjar Perangsari Kelod, Desa Duda Utara, Kecamatan Selat, Rabu (4/9/2019).

Ni Ketut Roni, satu dari tujuh orang yang berada di pikap itu tewas tergencet.

Peristiwa ini terjadi pukul 02.00 Wita.

Pikap yang dikemudikan Wayan Suteja mengangkut enam penumpang dan ratusan kilogram buah salak yang akan dijual ke Pasar Kalanganyar, Kecamatan Bebandem.

Sementara Ni Ketut Sumiastri mengalami patah tulang rusuk, Ni Nengah Raras mengalami patah tulang kaki kiri.

Baca: Elza Syarief Laporkan dan Ungkap Pendapatan Hotman Paris Show yang Unggah Konflik Nikita Mirzani

Baca: Tersambar Api Saat Bakar Pupung dan Dana, Anak Aulia Kesuma Kini Harus Jalani Operasi Cangkok Kulit

Sedangkan Wayan Suteja, Ni Wayan Garis, Ni Wayan Sariati, dan Ni Nyoman Sari Nuka mengalami luka-luka.

"Kami berangkat dari Duda Utara ke Pasar Kalanganyar sebelum pukul 02.00 Wita. Di depan berisi dua penumpang, Ni Wayan Sariati serta Ni Nyoman Sari Nuka, dan sopir. Sisanya berada dibelakang bersama buah salak. Laju kendaraan pelan saja, hati-hati juga," ujar Ni Ketut Sumiastri.

Berita Rekomendasi

Namun pikap tersebut ternyata tak kuat menanjak hingga mundur dan terjun ke jurang.

Semua penumpang berteriak saat kejadian.

Penumpang di belakang terkena benturan keras karena posisi kendaraan mundur.

"Kendaraan tiba-tiba mundur dan ke jurang. Kami meminta bantuan setelah kejadian, tapi tidak ada bantuan karena masih gelap," kata Sumiastri saat ditemui di Ruang Jepun, Rumah Sakit (RS) Balimed Karangasem.

Korban baru dapat pertolong sekitar pukul 03.00 Wita.

Ni Ketut Suamiastri saat mendapat perawatan di RS Balimed Karangasem, Rabu (4/9/2019). Tribun Bali/Saiful Rohim
Ni Ketut Suamiastri saat mendapat perawatan di RS Balimed Karangasem, Rabu (4/9/2019). Tribun Bali/Saiful Rohim (Tribun Bali/Saiful Rohim)

Warga bersama petugas kepolisian mengevakuasi korban, lalu dirujuk ke Puskesmas Selat.

Beberapa dirujuk ke RS Balimed dan RSUP Sanglah.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas