Pelantikan Anggota DPRD Riau Sempat Ricuh, Mahasiswa Tiba-tiba Masuk Ruangan
Ruang pelantikan anggota DPRD Riau mendadak ricuh. Mahasiswa tiba-tiba masuk ke dalam ruang pelantikan dan membentangkan karton berwarna hitam.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Ruang pelantikan anggota DPRD Riau mendadak ricuh, Jumat (6/9/2019).
Sejumlah mahasiswa tiba-tiba masuk ke dalam ruang pelantikan dan membentangkan karton berwarna hitam.
Mahasiswa ini berdiri tepat di sisi kanan barisan para tamu undangan.
Aksi ini sontak membuat sejumlah petugas keamanan kocar kecir.
Petugas keamanan yang ada di dalam ruang pelantikan langsung berlari mendekati ke arah mahasiswa yang membentangkan karton tersebut.
Para mahasiswa ini pun langsung ditarik dan didorong paksa ke luar ruang pelantikan.
Aksi tarik menarik pun sempat terjadi.
Namun sejumlah mahasiswa ini tidak berkutik dan langsung dibawa petugas ke luar ruang pelantikan.
Baca: Hotman Paris Senyum saat Diskakmat Anies Baswedan Soal Perempuan : Jangan Ditanya Lagi !
"Keluar kau, buat ribut aja disini," kata salah seorang petugas berbaju safari sambil menarik mahasiswa ini keluar ruangan.
Tidak jelas apa isi tulisan yang ada di dalam karton tersebut.
Sebab para mahasiswa ini baru sebentar membentangkan karton langsung ditangkap petugas.
Sukarmis Pimpin DPRD Riau
Mantan Bupati Kuangsing, Sukarmis pimpin DPRD Riau, Anggota DPRD Riau melambaikan tangan kepada undangan usai diambil sumpahnya.
Satu per satu anggota DPRD Riau terpilih dipanggil namanya dan diminta untuk berdiri di depan ruang sidang pada Jumat (6/9/2019).
Sebanyak 65 anggota DPRD Riau ini kemudian berbaris rapi.
Mereka pun diambil sumpahnya sebagai wakil rakyat Riau selama lima tahun.
Prosesi pengambilan sumpah dipimpin oleh Wakil Ketua Pengadilan Agama Riau, Eka Kartika.
Usai pengambilan sumpah, seluruh anggota DPRD Riau membalikkan badannya ke arah tamu undangan sambil melambaikan tangan menyapa undangan.
Suara teriakan pun terdengar keras di kursi para undangan yang hadir dalam acara pelantikan anggota DPRD Riau ini.
Setelah selesai diambil sumpahnya, para anggota DPRD Riau terpilih ini langsung duduk di kursinya masing-masing.
Baca: BREAKING NEWS : Tiga Petugas Satpol PP Bantul Tersengat Listrik Tegangan Tinggi di Simpang Jambidan
Pemandangan ruang sidang pun langsung berubah.
Semula kursi anggota dewan ini dibiarkan kosong, seketika itu langsung terisi penuh oleh anggota DPRD Riau yang baru saja diambil sumpahnya.
Suasana di ruang pelantikan pun terlihat semakin ramai.
Namun ada yang berbeda di kursi pimpinan, sebelumnya diduduki oleh barisan pimpinan DPRD Riau Priode 2014-2019, kini sudah diisi oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Riau sementara Periode 2019-2024, yakni Sukarmis dan Zukri Misran.
Sukarmis duduk tepat di samping Gubernur Riau Syamsuar dimana kursi tersebut sebelumnya ditempati oleh Ketua DPRD Riau priode 2014-2019 Septina Primawati Rusli.
Sementara Ketua DPRD Riau Periode sebelumnya, Septina Primawati dan wakilnya, Sunaryo dan Asri Auzar berjalan turun dari kusri pimpinan dan duduk dibarisan anggota DPRD Riau lainya.
"Izinkan kami terimakasih kepada Ketua Partai Golkar Pusat dan Riau yang telah mempercayakan kepada kami untuk menjadi pimpinan DPRD Riau sementara Priode 2019-2024," kata Sukarmis dalam sambutannya.
Pakai Tongkat
Menggunakan tongkatsaat menghadiri pelantikan Anggota DPRD Riau periode 2019-2024, ternyata Amran alami stroke sebelum pelantikan.
Meski sedang sakit dan gunakan tongkat, Anggota DPRD Riau terpilih dari Partai Gerindra dari Dapil Rokan Hulu Amran tetap hadiri pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Riau yang digelar di gedung paripurna DPRD Riau, Jumat (6/9/2019).
Amran memang duduk pada barisan anggota DPRD Riau yang baru dan yang akan menjalani sumpah jabatan tersebut dengan menggunakan tongkat.
Amran diberi tempat duduk yang dekat dengan tempat pengambilan sumpah jabatan dibagikan depan.
Pada saat gladi bersih sehari sebelumnya, Amran juga datang dengan menggunakan tongkat dan dipapah keluarganya masuk ke dalam ruang sidang.
Hanya saja Amran tidak bisa mengikuti prosesi gladi bersih tersebut karena tidak kuat.
Baca: Pria di Jambi Cabuli Anak Tirinya Selama 2 Tahun, Ternyata Sempat Minta Izin kepada Sang Istri
Bahkan untuk menaiki tangga gegung paripurna DPRD saja Amran harus dibopong keluarganya.
Saat dikonfirmasi Amran mengaku mengalami stroke sebelum Pemilu ada 9 Februari.
"Saya kena stroke sebelum pemilu 9 Februari, tapi Alhamdulillah masih diberi amanah," ujar Amran.
Saat prosesi pengambilan sumpah, Amran dibopong untuk ikut ke barisan pengambilan sumpah tersebut.
Seorang Wanita Pingsan
Salah seorang undangan pelantikan anggota DPRD Riau pingsan di ruang pelantikan, Jumat (6/9/2019).
Undangan yang pingsan tersebut berjenis kelamin perempuan mengenakan hijab dan baju kebaya berwana senada merah maron.
Wanita berhijab tersebut duduk di kursi undangan yang ada disisi kanan ruang pelantikan.
Saat ketua DPRD Riau membacakan sambutannya, tiba-tiba wanita ini pingsan.
Wanita ini kemudian dibopong oleh salah seorang pria dan dibawa keluar melalui pintu belakang.
"Tidak sempat sarapan mungkin, makanya pingsan," kata salah seorang undangan yang duduk tidak jauh dari tempat duduk wanita yang pingsan tersebut.
Seperti diketahui, sebanyak 65 anggota DPRD Riau terpilih Priode 2019 - 2024 resmi dilantik dan diambil sumpahnya, Jumat (6/9/2019) pagi ini.
Suasana di lokasi pelantikan, di gedung DPRD Riau Jalan Sudirman Pekanbaru sudah ramai dipadati oleh ribuan undangan.
Baca: Ungkap Panggilan Kesayangannya pada Sang Kekasih Bule, Cita Citata: Monyet
Baik dari kalangan anggota dewan yang akan dilantik, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat hingga keluarga dari masing-masing anggota dewan yang akan dilantik.
Petugas keamanan dari kepolisian, TNI dan Satpol PP sudah bersiaga di lokasi.
Ramainya undangan membuat gedung DPRD Riau penuh sesak.
Sekretariat DPRD Riau menyiapkan 1200 kursi untuk para undangan menghadiri pelantikan 65 anggota DPRD Riau periode 2019-2024 itu.
Kabag Persidangan, Muflihun, menjelaskan 1200 undangan tersebut terdiri dari para keluarga anggota DPRD Riau terpilih, Guebrnur Riau, Wakil Gubernur Riau, Forkompinda, tokoh masyarakat Riau dan undangan lainnya.
"Setiap anggota Dewan punya jatah bawa anggota 10 orang, semua kepala daerah juga kita undang," ujar Muflihun.
Pelantikan anggota DPRD Riau priode 2019-2024 dihadiri langsung oleh Gubernur Riau Syamsuar dan wakilnya Edi Natar Nasution serta ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli.
Ruang Paripurna Penuh Sesak
Ruang paripurna DPRD Riau tempat digelarnya pengambilan sumpah jabatan anggota DPRD Riau terpilih periode 2019 - 2024 Jumat (6/9) penuh sesak karena banyaknya tamu yang masuk ke dalam ruangan paripurna.
"Ini sudah panas, sesak juga harusnya dibatasi lagi tamu yang masuk," ujar seorang warga pengunjung Diana saat ditemui di ruang paripurna DPRD Riau.
Pantauan Tribunpekanbaru.com, terlihat selain seluruh kursi yang disediakan penuh terisi baik itu di ruang sidang maupun di bagian atas gedung, sebagian tamu undangan juga terlihat berdiri.
Selain di dalam gedung paripurna DPRD juga terlihat sebagian tamu berada di ruang medium DPRD untuk menyaksikan pengambilan sumpah jabatan melalui layar yang disediakan.
Sementara untuk proses pelantikan sendiri sudah dibuka langsung Ketua DPRD Riau saat ini Septina Primawati didampingi Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Gubernur Riau Edi Natar Nasution serta Kepala Pengadilan Tinggi.
Acara pengambilan sumpah ini dibuka dengan pembacaan Alquran yang dibacakan juara nasional MTQ dari Riau. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgiono)
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul BREAKING NEWS : Pelantikan Anggota DPRD Riau RICUH, Sejumlah Mahasiwa Tiba-tiba Masuk Ruangan Acara