Videonya Viral, Petani Lampung Ini Buang Tomat Berton-ton ke Dalam Jurang
Harga tomat yang anjlok hingga Rp 500 per kilogram (kg) membuat para petani merugi puluhan juta rupiah
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Ade Irawan
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Beredar di aplikasi pesan WhatsApp video memperlihatkan petani buang tomat berton-ton ke dalam jurang di Lampung Barat.
Harga tomat yang anjlok hingga Rp 500 per kilogram (kg) membuat para petani merugi puluhan juta rupiah.
Dalam dua bulan terakhir, harga tomat terus mengalami penurunan termasuk di Lampung Barat.
Kondisi itu membuat seorang petani terlilit utang hingga Rp 70 juta.
Mirisnya, ia menggadaikan tanahnya untuk modal menanam tomat.
Karena frustrasi, sejumlah petani buang tomat berton-ton ke dalam jurang.
Baca: Moeldoko Gantikan Wiranto, Ahok jadi Menpan RB, Daftar Terbaru Calon Menteri Jokowi yang Mengemuka
Baca: 15 Nama Berpeluang Jadi RI 1 Selanjutnya, Ada 4 Kepala Daerah dan Ridwan Kamil dapat Catatan Khusus
Peristiwa itu terlihat dalam sebuah video viral yang beredar di WhatsApp.
Dalam video itu, mereka meminta pemerintah segera menyikapi anjloknya harga tomat.
Hal tersebut agar petani tidak merugi.
Usut punya usut, video viral tersebut dibuat di Pekon Sedampah, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat beberapa hari lalu.
Begini Videonya :
Tidak Laku
Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, video itu dibuat seorang warga Dusun Sampot, Desa Padang Cahya, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat bernama Fredi.
Saat hendak ditemui, Fredi tidak berada di tempat.