Detik-detik Pemerkosa Anak Kandung Tewas Ditembak Polisi: Kabur ke Kebun dan Acungkan Senjata
amsu alias Pen (48) pelaku pemerkosa anak kandung YP (14), tewas setelah menerima timah panas dari aparat Kepolisian Resor Bungo
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Samsu alias Pen (48) pelaku pemerkosa anak kandung YP (14), tewas setelah menerima timah panas dari aparat Kepolisian Resor Bungo, Jambi, pada Sabtu (7/9/2019).
YP diketahui diperkosa Pen sejak 2013 hingga Mei 2019.
Saat pertama kali mendapatkan perlakuan itu, usia YP masih delapan tahun, sekitar kelas 3 SD.
TONTON JUGA
Aksi bejat Pen terbongkar setelah YP ketahuan hamil oleh sang ibu, pada 29 Agustus 2019.
YP akhirnya berani mengadu kepada ibunya terkait perbuatan tak manusiawi Pen kepadanya sejak enam tahun lalu.
Tingkahnya mulai tercium banyak orang Pen sempat melarikan diri, selama seminggu.
Namun Pen tiba-tiba datang kembali ke rumahnya sambil membawa senjata api.
Pen berniat membunuh anak dan istrinya.
Beruntung Tim Jatanras Polres Bungo datang menggrebek pelaku pada Jumat (6/9/2019) lalu, sekitar pukul 16.00 WIB.
Sebelum polisi datang, warga Kecamatan Pelepat sudah berusaha menangkapnya.
TONTON JUGA
Namun warga malah dipukul dan dia berhasil kabur ke sebuah kebun di Dusun Bukit Baru, Kecamatan Pelepat.
Di kebun tersebut, Pen melakukan perlawan saat hendak ditangkap.
Pria yang telah tega menghamili putrinya itu mengacungkan senpi rakitannya ke arah tim Jatanras Polres Bungo.