Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pernah Diajak Tidur Bareng di Vila Hingga Hamil, Bibi Akhirnya Polisikan Pak Kades

KS mengaku dihamili oleh Kades Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan. AK akhirnya membuat pengaduan ke Polres Pasuruan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pernah Diajak Tidur Bareng di Vila Hingga Hamil, Bibi Akhirnya Polisikan Pak Kades
Surya/Galih Lintartika
Bibi, nama samaran atau KS (inisial namanya), akhirnya membuat pengaduan ke Polres Pasuruan, Selasa (10/9/2019) siang. KS adalah perempuan yang mengaku dihamili oleh Kades Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, berinisial BS. SURYA/GALIH LINTARTIKA 

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Bibi, nama samaran atau KS (inisial namanya), akhirnya membuat pengaduan ke Polres Pasuruan, Selasa (10/9/2019) siang.

KS adalah perempuan yang mengaku dihamili oleh Kades Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, berinisial BS.

KS hamil setelah berhubungan badan dengan bersama BS akhir Agustus lalu.

Pengaduan ke polisi bukan hanya gertakan sambal. KS tetap bersikukuh melaporkan BS.

KS datang sekira pukul 10.30 WIB.

Baca: Bule Ngamuk di Bali, Selalu Bertengkar Setiap Bertemu Suami Hingga Penghuni Hotel Resah

Ia datang dan langsung menuju Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Pasuruan untuk membuat pengaduan.

"Saya minta pertanggungjawaban dari kades," kata KS kepada TribunJatim.com.

Berita Rekomendasi

KS menceritakan, awal bertemu BS ini dari pesan whatsapp.

Bibi, nama samaran atau KS (inisial namanya), akhirnya membuat pengaduan ke Polres Pasuruan, Selasa (10/9/2019) siang. KS adalah perempuan yang mengaku dihamili oleh Kades Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, berinisial BS. SURYA/GALIH LINTARTIKA
Bibi, nama samaran atau KS (inisial namanya), akhirnya membuat pengaduan ke Polres Pasuruan, Selasa (10/9/2019) siang. KS adalah perempuan yang mengaku dihamili oleh Kades Lecari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, berinisial BS. SURYA/GALIH LINTARTIKA (Surya/Galih Lintartika)

Versi KS, BS yang menghubungi lebih dulu. Yang mengajak berkenalan pun BS.

Ia mengaku sebelumnya tidak mengenal BS sama sekali.

"Dia ngajak kenalan. Ya seperti laki-laki pada umunnya kalau berkenalan seperti apa. Setelah itu, ia sering chat saya lebih dulu," kata perempuan yang mengaku bekerja sebagai pemasang bulu mata ini.

Saking seringnya chat itu, kata KS, sang kades pun mengajak kopi darat.

Baca: Kronologis Penggerebekan Oknum Kepsek dan Guru TK, Berawal dari Kecurigaan Para Pemuda

Saat itu, BS mengajak ketemu di sebuah minimarket di kawasan Prigen.

KS berangkat dari Sidoarjo dengan menyewa jasa ojek online.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas