Laporan Wartawan Serambi, Yusmandin Idris

TRIBUNNEWS.COM, BIREUEN - Rumah berkonstruksi kayu milik Suwaibah (38), janda miskin di Dusun Teungoh, Desa Meulinteng, Jangka Bireuen rusak total tertimpa pohon kelapa sekitar pukul 21.00 WIB, Senin (9/9/2019).

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, karena sang pemilik sedang tidak berada di rumah.

Kadis Sosial Bireuen, Drs Murdani kepada Serambinews.com, Selasa (10/9/2019) mengatakan, berdasarkan laporan anggota Tagana dan keterangan korban, rumah tersebut pindahan dari lokasi lain dan baru selesai dibangun dan belum sempat ditempati.

Ketika angin kencang dan hujan deras saat itu satu pohon kelapa tumbang menimpa bagian tengah rumah konstruksi kayu dan tidak bisa diperbaiki lagi.

Rumah tersebut akan ditempati Suwaibah bersama dua anaknya yaitu Siti Humairah (6) dan Siti Nurhalisa (2).

Camat Jangka, Alfian S Sos kepada Serambinews.com mengatakan, awalnya Bachtiar memiliki rumah di Dusun Pante desa tersebut.

Rumah yang ditempati sebelumnya kemudian dibongkar dan dipindahkan ke Dusun Teungoh.

Rumah ukuran 6 x 7 meter sudah dipasang kembali kembali di tempat tersebut rencana akan
ditempati.

Baca: Kronologis Penggerebekan Oknum Kepsek dan Guru TK, Berawal dari Kecurigaan Para Pemuda

Namun angin kencang menyebabkan satu pohon tumbang dan menimpa rumah yang sedang dibangun tersebut.

Saat rumah dibongkar, korban dan keluarganya menetap sementara di rumah keluarga, sekarang
tidak ada rumah lagi karena sudah tertimpa pohon.

Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Rumah Janda Miskin di Jangka Hancur Tertimpa Pohon Kelapa