Keluarga Test DNA untuk Pastikan yang Ditemukan di Tengkorak Endang Oktariadi
Aryadi juga menunjukkan bahwa anggota keluarga yang dicarinya memiliki struktur gigi agak maju, hampir sama dengan pemeriksaan di pos Morten
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Sumsel Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Sudah ada pihak keluarga yang melakukan tes DNA untuk dicocokkan dengan tengkorak kepala yang ditemukan di kecamatan Sungsang kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel).
Awalnya, masyarakat Banyuasin tepatnya di sekitar sungai pancar parit 1 desa marga kecamatan Sungsang dikagetkan penemuan tengkorak kepala tanpa anggota tubuh, Rabu (28/9/2019).
Tengkorak kepala tanpa identitas itu kemudian dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang untuk menjalani pemeriksaan.
Tim DVI RS Bhayangkara Palembang, Drg Andre mengatakan, pihak yang melaporkan kehilangan keluarga yakni atas nama Aryadi warga Indralaya kabupaten Ogan Ilir Sumsel.
"Aryadi melaporkan bahwa telah kehilangan kakak kandungnya atas nama Endang Oktariadi, berusia 36 tahun"ujarnya, Rabu (11/9/2019).
Dikatakan Drg. Andre, dari pemeriksaan Ante Morten, Aryadi mengatakan kakaknya telah hilang sekitar satu bulan dari jarak tengkorak tersebut ditemukan.
Aryadi juga menunjukkan bahwa anggota keluarga yang dicarinya memiliki struktur gigi agak maju.
Hal tersebut hampir sama dengan pemeriksaan di pos Morten.
Saat dilakukan pemeriksaan pada rahang atas, posisi bentuk rahang dari tengkorak tersebut juga agak maju.
"Sedangkan untuk ciri-ciri fisik, orang yang dilaporkan hilang memiliki tinggi badan sekitar 170 cm dan berat badan 60 kg. Serta bentuk wajah lonjong tirus dan rambut hitam pendek,"jelasnya.
Namun pemeriksaan tidak cukup hanya dari wawancara saja, melainkan perlu pemeriksaan lebih lanjut lagi.
Untuk itu, pihak RS Bhayangkara Palembang juga mengambil sampel darah pelapor untuk kemudian dicocokkan dengan tengkorak yang ditemukan.
"Selanjutnya, sampel yang sudah diambil akan dikirim hari ini ke Jakarta bersama dengan bagian atas tengkorak untuk dicocokkan disana,"ujarnya.
Kurang lebih selama satu bulan kedepan, pemeriksaan akan dilakukan untuk kemudian diketahui hasilnya.
Namun, Drg. Andre tetap mengimbau bagi masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar tidak ragu melakukan tes di RS bhayangkara palembang untuk kemudian dicocokkan dengan tengkorak kepala laki-laki tersebut.
"Atau apabila ada pihak yang merasa tahu dengan korban dan mengetahui kronologi sebelum akhirnya korban menghilang, bisa datang ke RS bhayangkara untuk melakukan koordinasi.
Sehingga membantu kami dalam proses identifikasi supaya dapat lebih mencocokkan bila nanti hasil DNA sudah keluar,"ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul Misteri Tengkorak di Sungsang: Orang Bernama Endang Oktariadi Hilang, Keluarga Test DNA