Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wanita Pemilik Kafe Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Gresik, Diduga Dibunuh Rekan Kerjanya

Ibunda Nisa, panggilan akrabnya, menuturkan jika putrinya itu janjian bertemu dengan rekannya yang juga pengelola Cafe Penjara

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Wanita Pemilik Kafe Ditemukan Tewas Setengah Telanjang di Gresik, Diduga Dibunuh Rekan Kerjanya
net
Ilustrasi mayat 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Hadryil Choirun Nisa'a ditemukan tergeletak tak bernyawa di sebuah kafe yang ada di Gresik, Jawa Timur, Selasa (10/9/2019).

Saat ditemukan, mayat perempuan berusia 25 tahun tersebut dalam keadaan setengah telanjang.

"Wanita korban Nisa, sudah dalam kondisi telentang dan mohon maaf dalam keadaan setengah telanjang. Ditemukan di gubuk (gasebo dalam lokasi kafe)," ujar Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, Rabu (11/9/2019).

Wanita yang tercatat sebagai warga Dusun Ngering, RT 2 RW I Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, yang menjadi korban pembunuhan ternyata seorang pengusaha kafe.

Korban menjalankan bisnis sebuah kafe bernama Cafe Penjara di Jalan Raya Cerme, Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.

Nisa diduga dibunuh oleh rekan usahanya, yang juga mengelola kafe tersebut berinisial SA.

Jasad korban ditemukan di Cafe Penjara yang menjadi ladang usahanya.

BERITA REKOMENDASI

Ibunda Nisa, panggilan akrabnya, menuturkan jika putrinya itu janjian bertemu dengan rekannya yang juga pengelola Cafe Penjara.

Baca: Oknum Kepala Sekolah dan Guru TK Ketahuan Berbuat Asusila di Ruang Kelas Karena Lupa Matikan Lampu

Ibunda korban pembunuhan Hadryil Choirun Nisaa menunggui jenazah putrinya di di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Rabu (11/9/2019).
Ibunda korban pembunuhan Hadryil Choirun Nisaa menunggui jenazah putrinya di di RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Rabu (11/9/2019). (Sugiyono/Surya)

Sehingga ia tidak curiga kalau putri tercintanya akan dibunuh.

"Tidak curiga apa-apa. Kabarnya dia akan mengembalikan uang utang. Kemudian janjian di kafe. Sehingga tidak curiga, tapi nyatanya dibunuh," kata ibundanya Nisa di kamar jenazah RSUD Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Rabu (11/9/2019).

Ibu korban juga mengaku tidak punya firasat apa-apa.

"Saya juga tidak punya firasat apa-apa. Baru firasat tidak enak itu ketika saya WA (WhatsApp) hanya centang, biasanya cepat dibales," imbuhnya.


Ibunda Nisa juga mengaku kenal dengan pelaku pembunuhan SA.

"Pelaku juga teman bermain sejak kecil," katanya sedih.

Pamit Pergi ke Kafe Penjara

Halaman
123
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas