Atlet Futsal Denpasar Diamankan Polisi, Begini Kronologi Pemicunya
LF, atlet yang diamankan polisi ini sempat emosi saat pertandingan persahabatan sebelumnya
Editor: Eko Sutriyanto
Sementara itu, pemandangan tak patut terjadi di Stadion Debes Tabanan, Kamis (12/9/2019) sore saat lanjutan pertandingan grup B sepakbola Porprov Bali XIV antara Buleleng vs Tabanan.
Official dan penonton tim tuan rumah Tabanan menyerang wasit asal Badung, I Nengah Jatiartawan yang memimpin laga kedua tim.
Laga ini berakhir 2-2.
Kejadian ini terjadi usai laga, para official Tabanan masuk ke lapangan melayangkan protes kepada wasit.
Protes itu berbuntut aksi lempar dari penonton kepada wasit Jatiartawan.
Bahkan ada penonton yang naik ke pagar pembatas untuk menyerang dan memukul wasit.
Anggota Satpol PP berusaha melindungi wasit hingga ke ruang ganti namun para official, pemain dan fans terus menyerang hingga masuk ruang ganti.
Hingga saat ini pukul 17.22 Wita, para wasit yang memimpin laga tersebut, belum bisa keluar dari ruang ganti stadion Debes Tabanan.
Satpol PP juga masih siaga di ruang ganti wasit.
Wasit Kartu Merah Pemain Tabanan karena Lontarkan Kalimat Kotor
I Nengah Jatiartawan, wasit asal Badung yang memimpin laga memberikan kartu merah kepada pemain Tabanan dalam laga Buleleng vs Tabanan di grup B.
Adalah I Gusti Aryoga Saputra bek Tabanan yang diusir wasit karena mengeluarkan kata kotor kepada wasit saat melayangkan protes pada menit 73.
Dalam catatan match summary, pemain nomor 3 I Gusti Aryoga Saputra menit 73 terkena kartu merah langsung karena protes keras putusan wasit, mendorong wasit dan mengucapkan kata-kata yang tidak sopan.
Dalam laga ini, dua gol Tabanan dicetak Kadek Eric Prima Putra menit 40 dan Agus Erlambang menit 43.
Gol Buleleng penalti menit 67 oleh Ade Kurniawan dan free kick Kadek Surya Pratama.(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul BREAKING NEWS: Buntut Aksi Pemukulan di Porprov Tabanan, Atlet Futsal Denpasar Diamankan Polisi