UPDATE Kebakaran di Gunung Merbabu, Titik Api Meluas dan Merembet ke Puncak
Kebakaran di Gunung Merbabu semakin meluas dan mengarah ke puncak. Titik api di Gunung Merbabu semakin membesar.
Penulis: Daryono
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Kebakaran di Gunung Merbabu semakin meluas dan mengarah ke puncak.
Dikutip dari keterangan di akun facebook Tagana Surakarta, Kamis (12/9/2019), berdasarkan pantauan pada pukul 20.00 WIB, titik api di Gunung Merbabu dari Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, semakin membesar.
Bahkan titik api itu merembek ke arah puncak.
Tagana melaporkan, sampai saat ini petugas Gunung Merbabu, relawan dan masyarakat setempat masih melakukan pemantauan kebakaran.
"Terpantau melalui pandangan visual kondisi Gunung Merbabu pukul 20.00 WIB tanggal 12 September 2019, terpantau titik api di Gunung Merbabu dari Dusun Kedakan, Desa Kenalan, Kec. Pakis, Kab. Magelang semakin membesar (merambat ke arah puncak) sampai saat ini masih dilakukan pemantauan oleh Petugas TN G. Merbabu, Relawan dan Masyarakat setempat.
Terdapat juga Kondisi Merbabu,via cctv merapi yang terpasang di merbabu
Kebakaran Merbabu mencapai area CCTV pemantauan Merapi dari arah G. Merbabu...
12/9/19," tulis admin akun facebook Tagana Surakarta.
Baca: Hutan di Lereng Gunung Merbabu di Wilayah Magelang Terbakar
Sebelumnya diberitakan, kebakaran hutan terjadi di kawasan Gunung Merbabu, Kabupaten Magelang, Selasa (10/9/2019).
Luas areal yang terbakar mencapai 2,05 hektar di Dusun Babadan, Desa Gondangsari dan Dusun Kesingan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis.
Petugas gabungan diterjunkan untuk memadamkan api.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan, kejadian kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB.
Titik api terlihat di dua titik, di Dusun Babadan, Desa Gondangsari dan Dusun Kesingan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 14.00, titik api terpantau di dua lokasi. Petugas langsung menuju titik api dan melakukan pemadaman," ujar Edy, Selasa (10/9/2019).
Lanjut Edy, petugas gabungan dari Taman Nasional Gunung Merbabu, Masyarakat Peduli Api (MPA), siswa PKL, relawan dan warga setempat pun langsung diterjunkan menuju titik api dan melakukan pemadaman secara manual.
Petugas gabungan pun melakukan pemadaman secara manual dengan memutus / menyekat titik-titik api agar tidak merambat dan meluas.
"Petugas gabungan langsung melakukan pemadaman. Luas areal yang terbakar ada 2 hektar dan 500 meter persegi," tuturnya.
Api membakar lahan seluas 500 meter persegi di Dusun Babadan, Desa Gondangsari, Kecamatan Pakis, dan dua hektar lahan di Dusun Kesingan, Desa Kenalan, Kecamatan Pakis.
Sampai saat ini, penyebab kebakaran masih diselidiki dan belum diketahui secara pasti.
Petugas pun masih melakukan pemantauan jika terdapat potensi kebakaran kembali terjadi.
Lanjut Edi, pihaknya pun menghimbau kepada warga yang ada di sekitar lereng Gunung Merbabu, untuk tidak membakar sampah dedauan, ranting-ranting kering, atau bahan yang mudah terbakar karena dapat memicu kebakaran.
"Kami himbau masyarakat untuk hati-hati karena rumput kering dan mudah terbakar, bisa memicu kebakaran yang dapat membahayakan," ujarnya.
Jalur Pendakian Ditutup
Jalur Pendakian Gunung Merbabu ditutup sementara mulai Kamis (12/9/2019) ini.
Penjaga Bascamp Merbabu via Boyolali Gito saat dihubungi TribunSolo.com membenarkan ada kebakaran di Gunung Merbabu tersebut.
Kebakaran ini ada dari jalur Magelang bukan Boyolali sehingga akhirnya ada edaran untuk menutup jalur pendakian sementara.
Dalam surat edaran tersebut dijelaskan terkait adanya kebakaran hutan di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu dan memperhatikan aspek keselamatan pendaki.
Berdasarkan hal tersebut jalur pendakian Gunung Merbabu ditutup sementara.
Penutupan dimulai pada tanggal 12 September 2019 sampai waktu yang belum ditentukan.
"Sehubungan hal tersebut kami juga sosialisasikan pada pendaki agar tidak naik terlebih dahulu," papar Gito.
"Kebakaran belum sampai di Boyolali," kata Papar Gito.
Baca: Peringati HUT Ke-74 RI, Pendaki Cilik Fayyadh Qaishar Syafiq Jajal Puncak Merbabu
Gito mengatakan, kebakaran tersebut belum kelihatan dari Bascamp Merbabu via Boyolali.
"Sosialisasi akan terus kami lakukan," papar Gito.
(Tribunnews.com/Daryono) (TribunSolo.com/Ryantono Puji Santoso) (TRIBUNJOGJA.COM)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.