Begal yang Dibunuh Siswa SMA Terungkap Bukan Pertama Kali Beraksi, Ternyata Kompoltan Begal Terkenal
Mayat yang ditemukan di kebun tebu ternyata anggota komplotanbegal. Polisi ungkap fakta ternyata ada warga lain yang juga dibegal kompoltan tersebut.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNNEWS.COM - Penemuan mayat yang ternyata seorang begal korban pembunuhan menghebohkan warga Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Senin (9/9/2019).
Diketahui begal yang dibunuh itu bernama Misnan (33) warga desa setempat.
Jasad begal yang dibunuh ini ditemukan di sela ilalang dengan kondisi dada tertusuk pisau.
Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung, menuturkan mulanya polisi menerima laporan warga, dikutip TribunWow.com dari saluran YouTube Net tv, Kamis (12/9/2019).
Baca: 7 Fakta Siswa SMA Duel dan Bunuh Begal, Kronologi Lengkap, Sempat Negosiasi hingga Ancaman Penjara
Warga melaporkan adanya penemuan mayat seorang pria di kebun tebu tersebut, pada pukul 13.00 WIB.
Polisi meduga jasad tergeletak mengira jasad pria itu merupakan korban penganiayaan.
"Tanggal 9 (September) kemarin menerima laporan sekitar jam 13.00 WIB bahwa ada penemuan mayat yang diduga korban pembunuhan, penganiayaan," ujar Yade.
Polres Malang lantas mendatangi lokasi, di perkebunan tebu, di Desa Gondanglegi Kulon, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.
Polisi kemudian mengira kembali bahwa korban merupakan pencari burung puyuh.
"Kemudian pada saat awal kita ke TKP di Gondanglegi Kulon, di areal perkebunan di sana. Cerita itu kita mengetahui bahwa korban ini, korban yang meninggal ini adalah orang yang mencari burung puyuh," ungkapnya.