Dua Warga Kampung Lempuyang Bandar Tewas dalam Kecelakaan di Jalur Lintas Sumatera
Kedua korban meninggal mengalami luka di dagu dan kepala, patah tulang leher dan patah tulang belakang, meninggal dunia saat perawatan di Puskesmas
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Lampung Syamsir Alam
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Reza Pahlepi dan Hartono, keduanya warga Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Pengubuan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) ruas Kampung Wates, Kecamatan Bumi Ratunuban, Minggu (15/9/2019), menewaskan dua orang pengendara sepeda motor.
Kasatlantas Polres Lamteng Ajun Komisaris Padil A Rohim saat dikonfirmasi, Senin (16/9) mengatakan, selain korban meninggal akibat kecelakaan satu orang lainnya dalam kondisi kritis.
Padil menerangkan, kecelakaan melibatkan sepeda motor Honda CB dengan nomor polisi B 32xx TSW yang dikendarai dua korban meninggal, mobil Toyota Avanza B 10xx BRU yang dikemudikan Oya dan Arief Puwari, dan truk tangki BE 99xx BR yang dikendari Arsidin (38).
Kronologis kejadian sekitar pukul 23.00 WIB, Reza Pahlepi dan Hartono melaju dari arah Bandar Lampung menuju Gunung Sugih, dari arah sebaliknya, melaju truk tangki yang dikendarai Arsidin.
Menurut Arsidin, saat di tempat kejadian perkara, dari arah belakang mobilnya melaju Avanza yang dikendarai Oya dan Arief Puwari.
Avanza hendak mendahului truk yang ia kendarai dari sebelah kanan jalan namun nahas dari arah depan melaju sepeda motor CB yang dikendarai Reza Pahlepi dan Hartono.
Baca: Barang Bukti Narkoba Senilai Rp 175 Miliar Dimusnahkan Polres Lampung Selatan
Tabrakan pun tak terhindarkan, motor korban menghantam bagian depan Avanza sehingga Hartono dan Reza Pahlepi terpental ke bagian depan dan sempat menghantam bagian depan samping truk miliknya.
Sementara Kasatlantas menerangkan, diduga ak
Baca: Korban Kecelakaan di Tol Jagorawi Sering Bertemu di Rumah Ini untuk Bisnis Tanaman Herbal
ibat benturan yang terjadi itu, Reza Pahlepi dan Hartono meninggal dunia.
"Kedua korban meninggal mengalami luka di dagu dan kepala, patah tulang leher dan patah tulang belakang, meninggal dunia saat akan dilakukan perawatan di Puskesmas Wates," terang AKP Padil A Rohim.
Untuk kedua korban meninggal, lanjut Padil sudah dibawa keluarga ke tempat tinggal masing-masing.
Sementara pengendara Avanza atas nama Arief Puwari masih mendapatkan perawatan intensif akibat luka yang ia dapati yakni memar di kaki sebelah kiri, sesak di dada dan luka pada bagian tangan.
Rekan Arief Puwari, Oya alias Unyil diketahui melarikan diri, dan saat ini masih dalam pencarian pihak kepolisian untuk dimintai keterangannya.