Kematian Bayi Elsa yang Diduga Akibat Asap, Begini Penjelasan Dinkes Banyuasin
Data BLH beberapa hari lalu mengeluarkan informasi kondisi udara di Kabupaten Banyuasin belum mengkhawatirkan.
Editor: Eko Sutriyanto
Bayi Elsa diduga terkena infeksi saluran pernafasan akut (ISPA) meninggal saat dirawat di RS Ar Rasyid Palembang.
Tribunsumsel.com merangkum fakta-fakta meninggalnya bayi Elsa :
1. Batuk dan Pilek Sebelum Meninggal
Sebelum meninggal Elsa sempat mengalami batuk-batuk dan juga disertai pilek.
"Sebelumnya, batuk, pilek dan perutnya sering kembung"
"Puncaknya semalam (Sabtu), seperti tidak bisa bernafas. Tetapi masih sadar dan mau minum ASI," ujar Ngadirun saat ditemui di rumah duka yang berada di Desa Yang Buluh RT 08 Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, Senin (16/9/2019) dini hari.
Paginya (Minggu), kondisi Elsa kian tidak bagus.
Sehingga kedua orangtuanya memilih untuk membawa anaknya ke bidan desa untuk diperiksa.
Baca: Terpilih Jadi Ketua KPK, Irjen Firli Pulang Kampung dan Nyekar di Makam Orang Tua
Sampai di tempat bidan desa, sang bidan menyarankan agar Elsa segera dibawa ke rumah sakit agar bisa mendapatkan pengamanan lebih intensif.
Pihak keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa ke RS Sukajadi KM 14 Banyuasin.
Di sana, setelah sempat mendapatkan perawatan pihak rumah sakit menyarankan untuk dibawa ke rumah sakit yang lebih lengkap peralatan medisnya.
Dari itulah, pihak keluarga memutuskan membawa Elsa ke rumah sakit yang ada di Palembang.
3. Tidak Dapat Kamar
Elsa, dibawa ke rumah sakit Ar Rasyid KM 7 Palembang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.