Bahagianya Kepala Suku Kanum Tiga Warganya Dilantik jadi Prajurit TNI
. Anggota Satgas adalah bagian dari keluarga Suku Kanum, kami semua bersuka cita bersama dalam tarian Karamo ini," katanya lagi.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, PAPUA-Satgas Yonif MR 411/PDW memenuhi undangan Kepala Suku untuk mengikuti acara syukuran adat di Kampung Yanggandur. Sukuran dilakukan karena tiga putra asli Suku Kanum menjadi prajurit TNI Angkatan Darat (AD). Hal ini diungkapkan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han, Senin (16/9/2019).
Dijelaskan,acara syukuran adat yang digelar Kamis, (11/9/2019) lalu ini, dilakukan oleh Suku Kanum atas keberhasilan tiga orang putra asli Suku Kanum yang telah resmi dilantik menjadi prajurit TNI.
“Dari Satgas dihadiri oleh Danpos Letda Inf Muhammad Rizal beserta beberapa prajurit. Acara digelar selama 12 jam, dimulai sejak pukul 18.00 WIT dan berakhir pada keesokan harinya pukul 06.00 WIT,’’ Dansatgas menjelaskan.
Letda Inf Muhammad Rizal menambahkan, acara adat berlangsung sangat sakral, penuh sukacita. Prosesi diawali dengan iring-iringan menuju halaman rumah sambil menari Karamo.
“Mereka bernyanyi dan memainkan alat musik (Tifa) dengan memegang obor dipimpin langsung Kepala Suku Kanum Jeremias Dimar. Keharmonisan warga dan Satgas yang terlihat dalam syukuran adat ini merupakan salah satu bukti kelestarian ragam budaya di tanah Papua,’’ ujarnya.
"Kami Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad turut bahagia dan bangga atas dilantiknya putra asli Suku Kanum yakni Prada Florentinus Mayua, Prada Yosep Mbanggu dan Prada Yohanes Ndiken menjadi Prajurit TNI-AD," lanjutnya.
Baca: Satgas Yonif 411 Kostrad Bersama Suku Kanum Peringati Hari Masyarakat Adat
Kepala Suku Jeremias Dimar menjelaskan acara adat yang dilakukan oleh Suku Kanum tersebut merupakan perwujudan rasa syukur dan juga untuk mempererat silaturahmi.
“Ini cara kita untuk menunjukkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, serta kita lakukan untuk mempererat silaturahmi antara warga Suku Kanum dengan prajurit TNI, karena kita semua adalah bersaudara,’’ jelas dia.
“Kami bahagia tiga putra asli Suku Kanum telah berhasil menjadi prajurit, acara syukuran adat ini adalah ungkapan kebahagiaan kami semua. Anggota Satgas adalah bagian dari keluarga Suku Kanum, kami semua bersuka cita bersama dalam tarian Karamo ini," katanya lagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.