Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pesawat Jenis Twin Otter Hilang Kontak di Pegunungan Papua

Dari data yang berhasil dihimpun, pesawat terbang dari Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 10.39 WIT

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Pesawat Jenis Twin Otter Hilang Kontak di Pegunungan Papua
Istimewa
Aktivitas Bandara Mozez Kilangin Timika 

TRIBUNNEWS,COM, JAKARTA - Pesawat Jenis Twin Otter DHC-400 dengan register PK-DC milik perusahaan penerbangan PT Carperdiem Aviasi Mandiri dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Timika menuju Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Dari data yang berhasil dihimpun, pesawat terbang dari Bandara Mozes Kilangin Timika sekitar pukul 10.39 WIT,

Baca: 9 Tips Cari Tiket Pesawat Murah Meski Sedang Tidak Promo

Pesawat tersebut direncanakan mendarat di Bandara Aminggaru Ilaga sekitar pukul 11.29 WIT. Namun hingga saat ini pesawat belum juga mendarat.

Kapolres Puncak Jaya yang juga membawahi wilayah Puncak saat dikonfirmasi via selulernya mengatakan, sudah mendengar informasi terkait pesawat tersebut.

“Informasi awal begitu, seharusnya pesawat mendarat di Ilaga jam 11.29, namun hingga kini belum mendarat,” kata Kapolres Puncak Jaya , AKBP Ari Purwanto dalam keterangannya, Rabu (18/9/2019).

Baca: Diminta Pulang ke Indramayu, TKW yang Hilang Kontak Selama 13 Tahun Menolak

Berikut nama penumpang dan Kru pesawat berkapasitas 9 penumpang : DASEP, YUDRA, (FO) , ( EOB) UJANG, BAHARADA HADI, dengan Cargo Beras Seberat 1.700 Kg.

Juru Bicara Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal sat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya sedang mengumpulkan data terkait informasi tersebut.

Berita Rekomendasi

Membawa beras

Pesawat Jenis Twin Otter DHC-400 dengan register PK-CDC milik perusahaan penerbangan PT Carperdiem Aviasi Mandiri yang dilaporkan hilang kontak saat terbang dari Timika menuju Ilaga Kabupaten Puncak membawa empat penumpang dan cargo beras.

Plt Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Mimika, Yan S Purba mengatakan, pesawat iti cargo dipiloti Dasep dan Copilot Yudra.

Baca: Intimasi pengguna jasa, Bea Cukai Bandung kunjungi PT Dirgantara Indonesia (Persero)

“Pesawat berisi 4 penumpang dan barang berupa beras,” ujarnya.

Pesawat berangkat dari Bandara Mozez Kilangin Timika sekitar pukul 10.45 WIT, dan semestinya mendarat di Ilaha Kabupaten Puncak sekitar pukul 11.29 WIT.

“Hingga kini belum ada kabar sudah mendarat di Ilaga,” ucapnya.

Pihak Bandara Ilaga awalnya memperkirakan pesawat kembali ke Bandara Mozez Kilangin.

“Tower Bandara Ilaga mengira terjadi RTB (balik). Lalu kontak ke tower Tiimika, ternyata ada permintaan balik sehingga dinyatakan hilang kontak," katanya.

Baca: Mantan Pramugari Ini Ungkap Sisi Buruk Pekerjaannya Sebagai Awak Kabin Pesawat

Satu dari empat orang di dalam pesawat merupakan penumpang bernama Baharada Hadi.

Dan tiga lainnya yakni Dasep, Yudra dan Ujang adalah kru pesawat itu. Lainnya cargo beras seberat 1700 Kg.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas