TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pesta narkoba yang digelar empat sopir truk di garasi trailer jalan Kalianak Surabaya berakhir di kantor Polisi. Polisi langsung memborgol tangan keempat sopir itu.

Saat korps bhayangkara datang, mereka sedang duduk-duduk di garasi untuk menikmati sabu yang baru-sabu saja mereka beli.

Melihat polisi menghampiri, mereka langsung lari kocar-kacir sambil teler. Mudah saja bagi petugas mengamankan empat pria itu.

Keempatnya langsung dibawa menuju Mapolsek Krembangan, Surabaya. Satu per satu sopir truk itu diamankan polisi.

M.S Alim (25) warga Panceng, Gresik, R. Wijaya (30) jalan Lasem, C. Anwar (23) jalan Kertopaten dan G. Ahkam (40) warga Ngoro, Jombang bergantian menggunakan baju tahanan.

Barang bukti berupa satu poket sabu seberat 0,14 gram, satu poket sabu seberat bruto 0,10 gram, seperangkat alat hisap sabu dan tiga HP milik tersangka langsung diamankan.

"Mereka ngakunya buat tambah stamina saat kerja," ujar Kapolsek Krembangan Kompol Esti S Oetami kepada Tribunjatim.com, Kamis (19/9/2019).

Entah ilmu apa yang digunakan para keempat sopir itu untuk menambah stamina dengan mengkonsumsi sabu.

Kepada petugas mereka nekat menggelar pesta sabu di garasi agar tidak diketahui polisi.

Kompol Esti S Oetami menambahkan, mereka membeli sabu-sabu dengan cara patungan dari uang. Saat uang terkumpul, barulah mereka menghubungi Mat.

"Mereka beli sabu-sabu dari seseorang bernama Mat. Sekarang kita tetapkan Mat sebagai DPO," terangnya kepada Tribunjatim.com.

Kini, mereka harus mendekam di balik jeruji besi dan meninggalkan pekerjaannya sebagai supir. (wil/Tribunjatim.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Pesta Sabu-sabu di Garasi Truk Kalianak Surabaya, Empat Sopir Truk Trailer ini Digaruk Polisi