Fakta Pesawat Rimbun Air Hilang di Papua: Angkut 4 Awak dan Beras 1,7 Ton hingga Pencarian Diperluas
Pesawat Twin Otter DHC 6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC milik maskapai Rimbun Air hilang kontak sejak Rabu (18/9/2019) kemarin.
Penulis: Daryono
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
2. Pesawat Bawa Beras Bulog 1,7 Ton
Selain membawa empat penumpang, pesawat Rimbun Air diketahui mengangkut beras milik Perum Bulog sebanyak 1,7 ton.
Adapun identitas empat awak pesawat yakni pilot Dasep, co-pilot Yudra dan teknisi pesawat Ujang.
Di dalam pesawat yang hilang kontak itu juga terdapat penumpang atas nama Bharada Hadi.
3. Dua Kali Pencarian, Hasilnya Masih Nihil
Pada Kamis (19/9/2019) pagi tadi, Tim SAR kembal melakukan pencarian Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC.
Pencarian dengan menggunakan pesawat Twin Otter milik PT Carpediem Aviasi Mandiri pada Kamis pagi dilakukan sebanyak dua kali.
Fokus pencarian di titik duga keberadaan pesawat pada 30 nautical mile atau sekitar 55,56 kilometer dari Mimika, dengan heading (arah) 55 derajat.
Namun, hingga pukul 10.30 WIT, tim SAR gabungan terdiri dari 4 personel SAR, 4 personel Brimob, 2 personel TNI AU, dan 3 kru pesawat belum menemuka titik lokasi keberadaan pesawat.
"Sudah dua kali pencarian di lokasi titik duga, tetapi belum juga ditemukan keberadaan pesawat," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika Monce Brury, Kamis.
3. Area Pencarian Diperluas
TIm SAR masih terus melakukan pencarian pesawat Twin Otter DHC 6-400 dengan nomor registrasi PK-CDC yang hilang kontak di Papua.
Pencarian pesawat melalui udara ini melibatkan personel Brimob dan TNI AU.
Saat ini, pencarian diperluas di wilayah Distrik Jila, Kabupaten Mimika.