TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Seorang siswa SMA, Apit (16) korban tenggelam saat berenang menyeberangi Sungai Bengawan Solo Lamongan berhasil ditemukan.

"Baru ditemukan," kata Kapolsek Karanggeneng Iptu Sunaryono kepada TribunJatim.com, Rabu (18/9/2019) malam.

Menurut Sunaryono, jasad korban ditemukan di sisi utara, masuk lintasan Bengawan Solo wilayah Gresik.

Tepatnya, korban ditemukan wilayah Dukun Gresik dalam keadaan sudah tidak bernyawa.

Korban dievakuasi langsung dibawa ke Puskesmas Karangganeng yang tidak jauh dari TKP sebelum akhirnya diserahkan ke pihak keluarga.

Pihak keluarga menerima kenyataan ini, dan tidak sampai dilakukan autopsi.

"Ini saya sedang di rumah duka," kata Sunaryono.

Meski begitu, polisi tetap memintai keterangan sejumlah saksi yang saat kejadian ada di TKP.

"Permintaan keterangan termasuk pada dua teman korban selamat," katanya.

Sunaryono memastikan tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan maupun luka pada jasad korban.

"Korban ditemukan pada kedalaman sekitar 20 meter. Dan ini murni kecelakaan," katanya.

Soal apa penyebab korban sampai tenggelam dan tidak berhasil menyelamatkan diri, tentu ada berbagai kemungkinan penyebabnya.

"Mungkin karena kelelahan saat berenang melintasi Bengawan Solo," katanya.

Sunaryono hanya bisa memastikan kalau kematian korban karena tenggelam saat berenang.