Kronologis Driver Ojek Online Ditikam Penumpang yang Hendak Ditolongnya
Ia menuturkan, sekitar pukul 22.00 WIB anaknya baru tiba mengantarakan seorang penumpang ke Jalan Kapas Krampung, Surabaya.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Driver ojek online, Deddy Juniar Rapsodi (22), yang ditikam pria tak dikenal di Jalan Soekarno, Mulyorejo, Surabaya, Minggu (15/9/2019).
Awalnya, Deddy berniat menolong penumpangnya.
Warga Brebek, Waru, Sidoarjo itu menyanggupi permintaan pelaku karena berasalan tidak punya uang mau naik ojek online.
Namun, pria tak dikenal yang saat itu memakai topi merah justru menusuk punggung korban hingga tembus paru-paru.
Ibunda korban, Dinda (44), menerangkan awal mula anaknya itu mendapat orderan jasa antar dari pria tak dikenal itu.
Baca: Pengemudi Ojek Online Tewas di Tempat Usai Terserempet Hingga Masuk Kolong Bus TransJakarta
Baca: Tarif Baru Ojek Online Berlaku 2 September, Ini Tanggapan Grab
Ia menuturkan, sekitar pukul 22.00 WIB anaknya baru tiba mengantarakan seorang penumpang ke Jalan Kapas Krampung, Surabaya.
"Dia menurunkan penumpang di Kapas Krampung, CCTV- nya ada, itu habis menurunkan penumpang," katanya saat ditemui TribunJatim.com di Ruang Tunggu ICU RSUD Dr Soetomo, Rabu (18/9/2019).
Setelah penumpangnya turun, mendadak ada seorang pria yang menurut perkiraan anaknya berusia 50 tahun menghampirinya.
Namun, pria bertopi merah itu cenderung menutupi wajahnya.
Dia, lanjut Dinda, meminta bantuan Deddy untuk diantarkan ke suatu tempat di kawasan Merr, Surabaya.
Dia mengaku ingin pulang ke rumah, lantaran tak memilik uang cukup untuk menyewa ojek online.
"Aku numpang mas mau pulang, tapi aku gak punya uang, mau naik Gojek gak punya uang," ujar Dinda menirukan ucapan anaknya.
Deddy yang niatnya menolong, kata Dinda, tanpa curiga lantas menyanggupi permintaan pria tersebut.
Lantaran iba, Deddy lalu mengantarkan pria tersebut secara offline, tanpa perlu melakukan proses pemesanan melalui aplikasi di ponsel.
Selama perjalanan sekitar lebih sejam itu, awalnya sang penumpang tak menunjukkan gelagat aneh.
Baru setibanya di belakang Gedung RSIA, pria itu minta turun dipinggir jalan. Tak lama kemudian terjadilah insiden penusukan tersebut.
"Niatnya nolong, gak taunya dia langsung nusuk anak saya," tutur Dinda.
Dia mengaku memperoleh kabar itu dari Deddy langsung yang menelepon ke ponselnya.
Sesaat setelah terkapar di meja medis UGD RSIA untuk mendapat pertolongan pertama, Deddy menyempatkan diri menghubungi ibunya dan beberapa rekan sesama ojok online.
"Jam 11 malam aku ditelpon si Dedi, Ma aku dirampok terus aku ditusuk punggungku, pokoknya Mama kesini aja, ke rumah sakit RSIA Jalan Merr," pungkasnya.