Viral Aksi Penganiayan Terhadap Anak Berseragam Sekolah di Areal Pekuburan, Ini Penjelasannya
Video memperlihatkan seorang pelajar melakukan aksi pemukulan terhadap sesamanya yang masih berseragam sekolah.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Video berdurasi 28 detik viral di media sosial dan grup WhatsApp.
Dalam video memperlihatkan seorang pelajar melakukan aksi pemukulan terhadap sesamanya yang masih berseragam sekolah.
Dalam video tersebut, korban tidak berdaya dan berupaya menghindar dari penganiayaan seseorang yang berkaos singlet.
Namun, pukulan dan tendangan tidak berhenti mengenai kepala dan badan korbannya.
Baca: Ambulans yang Sedang Antar Jenazah Tabrak Truk di Tegal, Seluruh Penumpang yang Ikut Mengantar Tewas
Baca: Mama Muda dan Gadis SMA Jadi Sasaran Aksi Pria Misterius Mirip Kolor Ijo, Subuh Jadi Waktu Mencekam
Pelaku penganiayaan tersebut juga terlihat bertubuh lebih besar dibandingkan korban.
Aksi penganiayaan dilakukan di dekat areal pekuburan.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut dilakukan oleh siswa Sekolah MTs yang berada di Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel).
Saat dikonfirmasi terkait video tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Labuhan Batu Selatan M Rosyadi Lubis segera menindaklanjuti masalah ini.
Baca: Spesifikasi dan Harga Oppo A9 2020, Dijual Mulai Hari Ini
Rosyadi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi mengenai masalah ini.
Pihak sekolah juga disebut sudah memberikan laporan awal terkait hal tersebut.
"Berdasarkan informasi dari kepala sekolah, kejadian tersebut setelah pulang dari sekolah. Kami juga telah memberitahu orangtua yang bersangkutan dan dipanggil untuk duduk bersama dengan kepala sekolah," kata dia.
Rosyadi menyebut, orangtua kedua anak telah sepakat melakukan perdamaian dengan cara kekeluargaan.
Baca: Gatot S Dewa Broto: Pesan Imam Nahrawi Siapa pun Menterinya Harus Dihormati Bersama
Surat perjanjian perdamaian sudah ditandatangani kedua orangtua pada Kamis (19/9/2019) kemarin dan telah disaksikan kepala sekolah.
Meskipun telah berdamai atas kejadian tersebut, Rosyadi menyatakan, pihaknya akan menelisik kasus tersebut untuk mendapatkan beberapa detail informasi lainnya.
"Kami akan turun ke sekolah yang bersangkutan untuk memastikan kejadian tersebut," kata dia.
Penulis : Kontributor Medan, Dewantoro
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Seorang Anak Berseragam Sekolah Dianiaya di Areal Pekuburan"