Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hasbulloh Ditemukan Tewas Diduga Diterkam Buaya Saat Berada di Atas Sampan

Warga Jalur 30, Blok 03, Kampung Bumi Dipasena Utama, itu diduga dimangsa buaya saat tengah berada di atas sampan, Sabtu (21/9/2019) siang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Hasbulloh Ditemukan Tewas Diduga Diterkam Buaya Saat Berada di Atas Sampan
Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain
Petugas dari Ditpolair menunjukkan lokasi Hasbulloh (42) ditemukan. Hasbulloh tewas diduga karena dimangsa buaya saat tengah berada di atas sampan, Sabtu (21/9/2019) siang. Tribunlampung.co.id/Endra Zulkarnain 

"Misran mengalami luka gigitan buaya di Sei Simangalam dan menderita luka 18 jahitan," kata Hariman, Selasa (10/9/2019).

Hariman menduga buaya tersebut berasal dari Sungau Kualuh yang migrasi ke Sungai Sei Simangalam.

Karena berdasarkan keterangan masyarakat di sekitar lokasi, buaya tersebut sudah sering menyerang sampan nelayan sejak dua tahun terakhir.

Buaya yang muncul di Sungai Comal pada Selasa (3/2019)
Buaya yang muncul di Sungai Comal pada Selasa (3/2019) (Istimewa)

"Kejadian ini sangat meresahkan masyarakat di sini. Kita mengharapkan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut) datang untuk memantau," kata dia.

Menurutnya, dengan kondisi saat ini, Misran belum dapat mencari ikan.

Selain itu, masih ada rasa ketakutan karena buaya diperkirakan masih berada di lokasi.

Baca: Waktu Terbaik Pesan Tiket Pesawat ke Thailand Supaya Dapat Harga Murah

"Istirahat dululah di rumah. Kan masih ada jahitan di lukanya. Jadi belum bisa mencari ikan, belum bisa beraktifitas," ujarnya.

Berita Rekomendasi

Kepala Bidang Wilayah II Pematang Siantar BBKSDA Sumut, Seno Pramudhita mengatakan, pihaknya masih menunggu kabar dari petugas BBKSDA Sumut yang sedang diturunkan ke lokasi.

Seno menyebutkan bahwa dia akan memberikan kabar lanjutan terkait temuan terbaru di lapangan.

"Tim kita sedang di lapangan. Kita menunggu kabar dari mereka, apa temuan di lapangan. Nanti akan kita kabari," kata Seno.

Setelah sempat beberapa kali terekam kamera, kemunculan 'maskot Kota Palu', yakni seekor buaya berkalung ban, kembali menjadi tontonan warga Palu Selatan.
Setelah sempat beberapa kali terekam kamera, kemunculan 'maskot Kota Palu', yakni seekor buaya berkalung ban, kembali menjadi tontonan warga Palu Selatan. (Facebook Riko Febrianti Syahputra)

Untuk diketahui, sebelumnya Misran dan anaknya Syahdan diserang buaya saat akan mengambil jebakan ikan pada Jumat (6/9/2019) sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat itu, Misran terjatuh dari sampan dan sempat diterkam buaya lalu dibawa masuk ke dalam air.

Misran akhirnya berhasil melepaskan diri dan timbul di tepi sungai.

Anaknya Syahdan berhasil menarik korban dan langsung dilarikan ke Mantri Desa untuk mendapatkan perobatan.

Baca: Rekomendasi 7 Negara Bebas Visa yang Menarik Dikunjungi saat Liburan Akhir Tahun

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas