Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tetap Salat Wajib dan Sunah Selama 5 Hari Tapa Pendem, Ini Cara Mbah Pani Mengetahui Waktunya

Cerita Mbah Pani yang melakukan tapa pendem atau dikubur dalam tanah selama lima hari, menjadi sorotan publik.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tetap Salat Wajib dan Sunah Selama 5 Hari Tapa Pendem, Ini Cara Mbah Pani Mengetahui Waktunya
(TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)
Mbah Pani Juwana Pati Keluar dari Liang Kubur Tapa Pendem 

TRIBUNNEWS.COM, PATI - Cerita Mbah Pani yang melakukan tapa pendem atau dikubur dalam tanah selama lima hari, menjadi sorotan publik.

"Jilbabnya dipakai dulu lah. Mau dilihat orang banyak ini.

Orang Islam kok."

Dalam bahasa Jawa, Supani alias Mbah Pani (63) menegur Sri Khomaidah, istrinya, ketika Tribunjateng.com (Grup Tribunnews.com) hendak memvideokan keterangan mereka, Sabtu (21/9/2019) siang.

Mbah Pani ditemu di kediamannya, satu hari setelah ia tuntas melaksanakan ritual topo pendem alias topo ngeluwang selama lima hari penuh.

Dalam ritual tersebut, Mbah Pani dikafani dan dikubur layaknya jenazah di dalam sebuah liang pertapaan di dalam rumahnya di Desa Bendar, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati.

Baca: Sang Istri Dikabarkan Maju di Pilkada Tangsel, Ini Kekhawatiran Sandiaga Jika Nur Asia Berpolitik

Baca: Melenggang ke Senayan, Mulan Jameela: No Comment

Baca: Mirip Abah Grandong, Kakak Beradik di Lampung Utara Mencacah Kucing dan Memakannya, Ini Alasannya

Mbah Pani yang telah tuntas menjalani ritual topo pendem dikeluarkan dari liang pertapaan, Jumat (20/9/2019) sore.
Mbah Pani yang telah tuntas menjalani ritual topo pendem dikeluarkan dari liang pertapaan, Jumat (20/9/2019) sore. (Tribunjateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Selama melakoni topo pendem, menurut pengakuan Mbah Pani, ia tidak makan, tidak minum, tidak tidur, dan tidak buang air.

BERITA TERKAIT

Viralnya ritual yang dilakoni Mbah Pani ini sontak memancing pro-kontra masyarakat.

Di kolom-kolom komentar media sosial, mudah ditemukan perdebatan mengenai hal ini.

Pihak yang kontra umumnya mempertanyakan keislaman Mbah Pani.

Baca: Mbah Pani Jalani Ritual Dikubur Hidup-hidup selama 4 Hari, Begini Kondisinya setelah Makam Dibongkar

Viral Ritual Topo Pendem Mbah Pani Asal Pati, Dikubur Hidup-hidup Pakai Kain Kafan Tiap Bulan Suro
Viral Ritual Topo Pendem Mbah Pani Asal Pati, Dikubur Hidup-hidup Pakai Kain Kafan Tiap Bulan Suro (TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

Dalam perdebatan panjang mengenai keabsahan ritual tersebut dalam ajaran Islam, banyak yang menduga, Mbah Pani meninggalkan kewajiban salat lima waktu ketika melakoni ritual kejawen tersebut.

Namun, ketika ditanya tentang hal ini, Mbah Pani menegaskan bahwa dirinya tetap salat ketika bertapa.

"Ya salat lah. Tapi wudunya tidak pakai air.

Saya tayamum pakai tanah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas