Siswi SMP SoE Digagahi Tetangga Berulangkali Hingga Hamil, Begini Kronologi Kejadiannya
Kasus pemerkosaan ini baru terungkap ketika Bunga pingsan di kelas pada hari Selasa saat mengikuti pelajaran di salah satu SMP
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Dion Kota
TRIBUNNEWS.COM, SOE - Kisah kelam yang dialami siswi SMP asal Desa Tublopo, Kecamatan Amanuban Barat-TTS.
Bunga (13), sebut saja namanya begitu diketahui hamil setelah tiba-tiba pingsan di kelas saat mengikuti pelajaran, Selasa pekan lalu.
Berikut ini fakta-fakta kasus perkosaan yang menimpa Mawar:
1. Pelaku Masih Buron
Ternyata Bunga sudah hamil enam bulan, digagahi tetangganya bernama Yopi Benu, pemuda tanggung tamatan sekolah menengah pertama.
Saat ini Yopi masih berkeliaran bebas tidak mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Baca: Diduga Jadi Korban Pemerkosaan dan Perampokan, Nenek 85 Tahun Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat
Ditemui Pos Kupang di kediamannya di Tublopo, Sabtu (21/9/2019), Mawar menceritakan awal mula pengalaman buruk yang dialaminya itu.
2. Rumah Nenek
Pada Rabu (16/1/2019) malam, Mawar terlelap tidur di ruang tamu rumahnya, sementara sang nenek sedang tidur di dapur.
Bangunan dapur terpisah dari rumah induk.
Kedua orangtua Mawar sedang merantau yakni ayah merantau di Kalimantan, sang ibu bekerja di Oesao, Kabupaten Kupang.
3. Rumah Sepi
Memanfaatkan kondisi rumah Mawar yang sepi, pelaku Yopi Benu masuk ke rumah korban.
Yopi nekat mendobrak pintu depan dan setelah berhasil masuk, pelaku langsung menindih tubuh korban sambil meraba-raba korban.
4. Mawar Terbangun
Korban yang kaget terbangun sempat berusaha berteriak, namun pelaku menutup mulut korban.
Pelaku Yopi mengancam memukul korban jika melawan.
Baca: Siswi SMP Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi, Orangtuanya Merantau di Jakarta
Pelaku lalu membuka pakaian korban dan memperkosa korban.
Seusai melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku meninggalkan korban.
5. Takut Cerita
"Habis perkosa saya, dia (pelaku, Red) langsung bangun jalan," kisah bunga.
Bunga yang takut dan malu, enggan menceritakan peristiwa itu kepada siapa-siapa, termaksud kedua orang tuanya dan neneknya.
Ternyata, aksi pelaku tidak berhenti di situ.
6. Kembali Diperkosa
Beberapa hari kemudian korban kembali diperkosa di semak-semak ketika hendak ke sekolah.
"Dia perkosa saya berkali-kali. Saya malu kakak, makanya tidak cerita siapa-siapa," ungkapnya.
Kasus pemerkosaan ini baru terungkap ketika Bunga pingsan di kelas pada hari Selasa saat mengikuti pelajaran di salah satu SMP di Amanuban Barat.
Baca: Kembali Temui Raffi Ahmad, Merry Ungkap Keluhan untuk Jokowi Masalah di Kampung Halaman Madura
Korban lalu dirawat oleh gurunya dan saat itu korban diketahui hamil.
Guru korban lalu mengantarkan Mawar ke rumah dan memberi tahu nenek korban jika sang cucu tengah hamil.
7. Ibu Lapor Polisi
Mengetahui hal itu, sang nenek langsung menginformasikan kehamilan korban kepada ibu korban yang tengah bekerja di Oesao.
Sang ibu pun langsung pulang dan melaporkan kasus tersebut ke Polres TTS dan LSM Sanggar Suara Perempuan.
Baca: Pangdam Cenderawasih Kunjungi RSUD Timika, Pastikan Korban Penembakan Ilaga Ditangani secara Baik
"Korban sudah diperiksa di RSUD SoE pasca kasus ini dilaporkan ke Polres TTS dan ketahui anak saya memang tengah hamil enam bulan," ujar ibu korban.
Sang ibu berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku Yopu Benu guna diproses hukum sesuai aturan hukum yang berlaku.
8. Minta Pelaku Ditahan
Sang Ibu meminta pelaku segera ditangkap dan ditahan.
"Saya minta pak polisi tolong tangkap pelaku yang perkosa anak saya ini. Dia sampai sekarang masih berkeliaran di sini," ujar ibu korban.
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul 8 Fakta Siswi SMP SoE Diperkosa Tetangga Saat Tidur Pulas, Hamil 6 Bulan hingga Pingsan di Kela
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.