Dipicu Iri Hati, Pria di Berau Pukul Ibu Kandung Dengan Balok Hingga Tewas
Dipicu rasa cemburu, Slamet Riyadi (39) tega menghabisi ibu kandungnya, Suarti (63), Selasa (24/9/2019) pagi.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Dipicu rasa cemburu, Slamet Riyadi (39) tega menghabisi ibu kandungnya, Suarti (63), Selasa (24/9/2019) pagi.
Peristiwa terjadi di RT 9, Kampung Melati Jaya, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Slamet memukul Suarti menggunakan balok sebanyak tujuh kali saat ibunya sedang memasak di dapur.
"Usai dipukul, ibunya jatuh bersimbah darah hingga meninggal. Sempat dibawa warga ke puskesmas, tapi nyawa enggak tertolong," ujar Kapolres Berau AKBP Pramuka Sigit Wahono melalui Kapolsek Gunung Tabur Iptu Kasiono saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (25/9/2019).
Baca: Trump menuntut keadilan terkait hilangnya 60.000 pabrik AS sejak China masuk WTO
Baca: Kucurkan 500 Juta, Pertamina Kembangkan UMKM di Bantaran Sungai Surabaya
Aksi tersebut dipicu rasa cemburu karena pelaku menilai sang ibu lebih sayang kepada adiknya.
Pelaku merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.
Usut punya usut ternyata pelaku pernah mengalami gangguan jiwa pada 2009.
Pelaku pernah dipasung karena sering membuat keonaran di lingkungan sekitar.
Setelah mendapat perawatan di rumah sakit jiwa di Kota Tarakan dan Samarinda, pelaku dinyatakan sembuh pada 2018.
Baca: 5 Komentar Pedas Yasonna Laoly: Malu Dengar Komentar Mahasiswa Soal RKHUP, Sebut Dian Sastro Bodoh
Baca: 7 Tempat Beli Oleh-oleh Umrah di Surabaya yang Bisa Kamu Kunjungi
Ia kembali bergabung dengan keluarga.
Hingga terjadi aksi pembunuhan terhadap ibunya.
"Sebelum membunuh ibunya, pelaku sempat bersama ayahnya ke sawah, tapi pelaku pulang duluan ke rumah. Ibunya sedang masak di dapur, langsung dihantam pakai balok," ujar dia.
Usai membunuh korban, pelaku sempat pergi menggunakan motor miliknya.
Dia kehabisan bensin di jalan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.