Cara Polisi Hadapi Demo Mahasiswa Surabaya, Tak Pakai Peluru Karet hingga Ada Pasukan Asmaul Husna
Inilah cara polisi menghadapi demo ribuan mahasiswa di Surabaya. Tak pakai peluru karet
Editor: Januar Adi Sagita
Cara Polisi Hadapi Demo Mahasiswa Surabaya, Tak Pakai Peluru Karet hingga Ada Pasukan Asmaul Husna
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polda Jatim rupanya memiliki cara sendiri untuk menghadapi para demonstran di Surabaya.
Mereka tak gunakan peluru karet.
Polda Jawa Timur menerjunkan pasukan Asmaul Husna untuk mengamankan aksi massa di depan Gedung DPRD Jawa Timur, Kamis (26/9/2019).
Mereka saat ini telah disiagakan di halaman Gedung DPRD Jawa Timur.
Pasukan ini akan berada pada barisan depan, berhadapan langsung dengan demonstran.
Pada sejumlah aksi besar, pasukan Asmaul Husna ini sering diturunkan, terutama pada aksi yang berpotensi rusuh.
Pasukan ini terdiri dari ratusan anggota polisi penghafal 99 nama-nama Allah.
Mereka mengenakan kerudung putih di kepala mereka.
"Kami ingin aksi unjuk rasa nanti berjalan aman dan tertib. Karena itu, bukan polisi bersenjata yang ada di depan. Tetapi pasukan Asmaul Husna," kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan, Kamis (26/9/2019).