Keributan di Warung Remang-remang Mesuji, Telingga Pemilik Warung Kena Senjata Tajam Nyaris Putus
Keributan yang berujung aksi pembacokan terjadi di warung remang-remang kawasan Register 45 Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, MESUJI - Keributan yang berujung aksi pembacokan terjadi di warung remang-remang kawasan Register 45 Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Rabu (25/09) malam.
Warung remang-remang itu biasa disebut cafe Wulan yang berada di perlintasan Jalintim Mesuji.
Dalam keributan itu, pemilik cafe bernama Hadi yang berjualan minuman keras mengalami luka bacok.
Dijelaskanya, malam itu usai mendengar suara kegaduhan, ada mobil patroli polisi datang.
"Saya lihat Hadi dibawa ke Rumah Sakit," paparnya.
Saat di konfirmasi, pihak klinik Asa Medika membenarkan tadi malam ada korban pembacokan dengan luka kuping nyaris putus.
"Korban tadi malam langsung di rujuk ke rumah sakit di Unit 2," katanya
Sementara, rumah korban yang berdinding papan terlihat sepi.
Hanya kendaraan jenis pick up terparkir di halaman rumah.
Sementara, sejauh ini belum diketahui motif atau pun pelaku pembacokan terhadap Hadi.
Kasatreskrim Polres Mesuji AKP Dennis Arya mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidkan terhadap kasus tersebut.
"Belum ada keterangan yang jelas, keluarga korban belum melapor. Nanti kalau sudah A 1," terang Dennis yang dikonfirmasi Tribunlampung.co.id, Kamis siang.
(Tribunlampung.co.id/endra zulkarnain)
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Keributan Berujung Pembacokan di Warung Remang-remang Mesuji, Kuping Pemilik Cafe Nyaris Putus, https://lampung.tribunnews.com/2019/09/26/keributan-berujung-pembacokan-di-warung-remang-remang-mesuji-kuping-pemilik-cafe-nyaris-putus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.