Hilang di Sungai Bengawan Solo, Bayu Ditemukan Tak Bernyawa
Tim SAR akhirnya berhasil menemukan Bayu Sungsang Segoro (13) sekitar pukul 11.50 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Tim SAR akhirnya berhasil menemukan Bayu Sungsang Segoro (13), warga Dusun Ngares RT: 03 RW: 04, Bulakan, Sukoharjo yang hanyut di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di Desa Serenan, Juwiring Klaten, JawaTengah, Sabtu (28/9/2019).
Dia ditemukan tim SAR sekitar pukul 11.50 WIB dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
"Korban ditemukan di utara datum, 20 meter di bagian tengah," kata Humas Basarnas Pos SAR Surakarta, Yohan.
Proses pencarian korban dimulai pukul 20.15 WIB, namun proses penyisiran baru dilakukan pada keesokan harinya pukul 07.15 WIB.
Baca: Pengakuan Sebagai LGBT Membuat DRH Murka, Carudin Tewas Dieksekusi 5 Pembunuh yang Disewa Ibunya
"Tadi malam kita baru memantau lokasi dengan menggunakan lampu sorot, namun penyisiran kami lakukan pada hari ini, dengan pemasangan jaring. Lalu pukul 09.15 kami terjunkan 16 tim penyelam," jelasnya.
Bayu ditemukan tim SAR dalam keadaan mengapung.
Menurut Ketua RT setempat, Warsino setelah korban ditemukan dibawa ke rumah duka sekitar pukul 13.00 WIB.
Menurutnya korban jarang sekali terlihat memancing di sungai, dia baru mengetahui korban memancing di sungai dua kali ini.
"Korban gak bisa berenang, dia juga tidak pernah mancing, baru dua kali ini," katanya.
Rencananya korban akan langsung dikebumikan di TPU Ngaras pukul 16.00 WIB.
Baca: Pasangan Fajar/Rian Ditantang Takeshi/Sonoda di Final Korea Open 2019
Terpisah, menurut Kabid Damkar Sukoharjo, Margono, korban dan keempat temannya sedang menancing di aliran Sungai Bengawan Solo, tepatnya di sebelah selatan jembatan Serenan.
"Korban dan empat temannya memancing di Sungai Bengawan Solo, lalu pada pukul 15.00 WIB kelimanya mandi di Sungai," katanya.
Lalu dua rekan korban bernama Sri Widodo dan Rahmatulloh membuat pelampung dari enceng gondok.
Saat sedang asyik berenang, tiba-tiba Sri Widodo terbawa arus, yang kemudian koeban mengejar dan berusaha menolong temannya.
Baca: Tak Ada Foto Bersama Atta Halilintar di Bukti yang Ditunjukkan, Bebby Fey: Saya Bukan Siapa-siapa
"Teman korban bisa menepi, tetapi korban terlepas dari enceng gondok dan hanyut," jelasnya.
Rahmatulloh berusaha menolong, dan menyelam tetapi tidak berhasil menemukan korban.
Kemudian rekan-rekan korban meminta pertolongan warga sekitar, hingga tim SAR datang.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Pria Asal Sukoharjo yang Hilang di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Dalam Keadaan Tewas, Masih Remaja