Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TERKINI Kabar Gempa di Ambon: 484 Gempa Susulan Hingga 25.000 Warga Mengungsi

Agus menyampaikan, BNPB telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Kementerian/Lembaga membantu para korban terdampak

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in TERKINI Kabar Gempa di Ambon: 484 Gempa Susulan Hingga 25.000 Warga Mengungsi
Twitter @BNPB_Indonesia
Warga lari ke gunung akibat gempa Ambon 

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Gempa bermagnitudo 6.5 yang mengguncang kota Ambon dan sekitarnya telah mengakibatkan kerusakan dan korban jiwa.

Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (28/9/2019) pagi, 20 korban meninggal dunia (delapan orang Kota Ambon, 10 orang Maluku Tengah, dua orang Seram bagian barat), 152 orang luka-luka, (31 orang Kota Ambon, 108 orang Maluku Tengah, 13 orang Seram bagian barat), dan 25.000 orang mengungsi.

Baca: Berita Terkini Gempa Ambon: Ada Energi Sisa Patahan, 475 Kali Gempa Susulan, Korban Jiwa Tambah

"Kerusakan terdiri dari 534 unit rumah (106 rusak berat, 125 rusak sedang, 303 rusak ringan), 6 unit fasilitas pendidikan, 12 unit fasilitas peribadatan, 1 unit fasilitas kesehatan, 9 unit fasilitas perkantoran, 2 unit fasilitas umum, dan 1 unit jembatan," kata Plt Kapusdantinmas BNPB Agus Wibowo kepada wartawan, Sabtu (28/9/2019) siang.

Agus menyampaikan, BNPB telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Kementerian/Lembaga membantu para korban terdampak.

"BPBD mendistribusikan terpal kepada masyarakat pengungsi," ujar dia.

Ia menambahkan, saat ini tim TRC BPNB dan BPBD Provinsi Maluku terus melakukan pendataan dampak gempa.

Tenda pengungsian telah didirikan di RSU Haukussy kudamati dan RSU Tulehu.

Berita Rekomendasi

Agus mengimbau warga untuk tetap tenang dan mengikuti perkembangan informasi dari pihak terpercaya.

"Selalu waspada apabila terjadi gempa susulan, hindari gedung bertingkat atau bangunan yang mudah roboh," tutur dia.

Baca: BMKG Catat Gempa Terjadi 2 Kali di Maluku Malam Ini, Masohi dan Kairatu Seram Bagian Barat

Gempa pertama yang berpusat di 40 kilometer timur laut Ambon berkedalaman 10 kilometer per Sabtu (28/9/2019) pukul 12.00 WIT, diikuti 484 gempa susulan.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geosifika (BMKG), sebanyak 64 gempa susulan dirasakan di Kairatu, Ambon, Masohi, dan Banda. (Mela Arnani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Situasi Gempa Ambon Terkini: 484 Gempa Susulan, 25.000 Orang Mengungsi

Bayi 8 bulan tewas

Bayi berusia 8 bulan tewas tertimpa reruntuhan bangunan saat gempa mengguncang kota Ambon.

Bayi tersebut bernama Muhamad zulkarnain Holle.

Baca: Viral - Rencana Menikah Kandas, Calon Istri Hamil Duluan Tak Tahu Ayah Si Bayi, Ternyata Pacarnya 3

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas