Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bocah Diduga Terpotong Alat Kelaminnya Usai Disunat, Dinkes Pastikan Samiran Bukan Tenaga Kesehatan

Kepala Dinas Kesehatan Lambar, Paijo membenarkan, jika terduga pelaku yang menyunat bocah tersebut, Samiran, bukan tenaga kesehatan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Bocah Diduga Terpotong Alat Kelaminnya Usai Disunat, Dinkes Pastikan Samiran Bukan Tenaga Kesehatan
Tribunlampung.co.id/Ade Irawan
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, Paijo. Tribunlampung.co.id/Ade Irawan 

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG BARAT - Kasus alat kelamin bocah yang diduga terpotong saat disunat di Lampung Barat (Lambar), mendapat tanggapan dari Dinas Kesehatan setempat.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung Barat, Paijo membenarkan, jika terduga pelaku yang menyunat bocah tersebut, Samiran, bukan tenaga kesehatan.

"Benar, (Samiran) bukan tenaga kesehatan, dan itu sudah lama," kata Paijo kepada Tribunlampung.co.id, Senin (30/9/2019).

"Sama halnya dengan dukun bayi, tapi masyarakat percaya seperti itu, jelas saya sangat prihatin," imbuh Paijo.

"Setahu saya bapak itu (Samiran), anaknya sudah jadi dokter, dan di depan rumahnya itu ada pustu (puskesmas pembantu), tapi kan kembali lagi ke masyarakatnya," ucap Paijo.

Baca: Pihak Atta Halilintar Bakal Laporkan Bebby Fey Gara-gara Foto

Saat disinggung mengapa Samiran bisa menyunat bocah tersebut, Paijo tidak menjawab detail.

Paijo menduga, Samiran tak pernah mengikuti sekolah tentang kesehatan.

Berita Rekomendasi

Paijo berpesan kepada masyarakat untuk menggunakan fasilitas kesehatan resmi untuk keperluan persalinan maupun sunatan dan kesehatan lainnya.

Seorang anak berinisial (WM), warga pekon Bandar Agung Kecamatan BNS yang disunat oleh Samiran terpotong alat kelaminnya pada awal Juli 2019 sekitar tanggal 7-8 Juli 2019. Tribunlampung.co.id/Ade Irawan
Seorang anak berinisial (WM), warga pekon Bandar Agung Kecamatan BNS yang disunat oleh Samiran terpotong alat kelaminnya pada awal Juli 2019 sekitar tanggal 7-8 Juli 2019. Tribunlampung.co.id/Ade Irawan (Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)

"Gunakan fasilitas kesehatan yang ada baik puskesmas maupun rumah sakit, sehingga risiko seperti ini dapat terminimalisir," imbau Paijo.

"Kejadian ini (alat kelamin bocah terpotong) kami tidak bisa apa-apa, tapi untuk korban kami bisa layani untuk pengobatannya semaksimal mungkin sesuai tupoksi kami," tandas Paijo.

Susah Buang Air Kecil

Sebelumnya, terlapor Samiran warga pekon Roworejo Kecamatan Suoh sering melakukan praktik sunat di Kecamatan Suoh dan Bandar Negeri Suoh.

Namun nahasnya, seorang anak berinisial (WM) warga pekon Bandar Agung Kecamatan BNS yang disunat oleh Samiran terpotong alat kelaminnya pada awal Juli 2019 sekitar tanggal 7-8 Juli 2019.

Ayah WM bernama Darman Sopian bersama kakeknya Sugiarto melaporkan hal tersebut ke Polres Lampung Barat (Lambar) Senin (30/9/2019).

Sugiarto mengatakan kronologis kejadian berawal dari kecurigaan saat korban susah kencing, hingga 1,5 bulan.

Baca: UPDATE Ranking BWF: Fajar/Rian Naik Peringkat Setelah Juara Korea Open, Minions dan Daddies Kokoh

Setelah itu kita bawa ke RS Mitra Husada, setelah itu dirujuk ke RS Abdoel Moeloek dan dari sana dirujuk ke RS Bumi Waras. Dan telah dioperasi dan dianjurkan harus konstruksi ulang.

"Awalnya kita mau menyelesaikan secara kekeluargaan, namun karena terlapor samiran tidak kooperatif dan menghindar maka kita laporkan," ucapnya.

Ayah korban Darmian Sopian meminta keadilan untuk anaknya.

"Karena ini menyangkut masa depan anak, jadi kita minta keadilan dan diproses secara hukum," harapnya.

Baca: Dua Pedagang Ini Mengaku Kehilangan Dagangan Saat Rusuh di Palmerah Pekan Lalu, Begini Ceritanya

Sugeng anggota DPRD dari Kecamatan Bandar Negeri Suoh mendampingi dalam pelaporan mengatakan kasus ini harus diusut tuntas.

"Usut tuntas dan harus diproses secara hukum karena menyangkut masa depan anak," ungkapnya.

Elianto KA SPKT Polres Lampung Barat, membenarkan adanya laporan tersebut.

"Benar ada laporan terkait dugaan malpraktik, namun untuk saat ini kita masih menyelidiki, untuk tindak lanjut akan kita serahkan kepada Satreskrim," jelasnya.(Tribunlampung.co.id/Ade Irawan)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul BREAKING NEWS - Diskes: Penyunat Bocah Hingga Kelamin Terpotong Bukan Tenaga Kesehatan

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas