Kronologi Janda Diperkosa 8 Pria, Berawal Diajak Bonceng Bertiga dan Digilir di Semak-semak
Berikut kronologi seorang janda yang diperkosa oleh delapan pria. Berawal dari diajak bonceng bertiga hingga pasrah digilir di semak-semak.
Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
Berikut kronologi seorang janda yang diperkosa oleh delapan pria. Berawal dari diajak bonceng bertiga hingga digilir di semak-semak.
TRIBUNNEWS.COM - Seorang janda muda bernama NS (22) diperkosa oleh delapan pria di Tenggarong, Kalimantan Timur.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (29/9/2019), sekitar pukul 08.00 waktu setempat.
Aksi itu berawal dari NS yang diajak bonceng bertiga oleh beberapa pelaku.
Lantas, nasib NS pun berujung pada aksi pemerkosaan di semak-semak.
Baca: Remaja Asal Suka Bumi yang Bunuh dan Perkosa Adik Angkat Mengaku Ketagihan Nonton Film Dewasa
Baca: Kronologi 2 Remaja Perkosa & Bunuh Adik Angkat: Digilir dan Dicekik, Lanjut Bersetubuh dengan Ibu
Dilansir Tribun Kaltim, NS merupakan warga Timbau, Tenggarong.
Insiden mengenaskan yang dialaminya itu terjadi di samping bangunan sebuah gedung radio, Jalan Stadion Tenggarong.
Menurut penuturan NS kepada polisi, awalnya dia sedang berjalan-jalan di lokasi Car Free Day (CFD).
Tiba-tiba, ia diajak oleh sekelompok pria.
"Saya boncengan tiga, saya duduk di tengah," ucap NS.
Ia mengaku, bajunya sempat ditarik-tarik beberapa pria itu.
Namun, bajunya tak tampak robek.
Kemudian, NS dibawa ke gedung radio.
NS mengatakan, dirinya tak bisa melawan lantaran diancam oleh para pria tersebut.
Karena takut, NS pun tak kuasa menolak dan menuruti kemauan untuk melayani hasrat para pria itu.
"Saya barusan dirudapaksa delapan pria. Saya nggak bisa melawan karena diancam, daripada saya kenapa-kenapa," ujarnya.
Lantas, seorang warga bernama Niko memergoki aksi delapan pria tersebut.
Beberapa pria langsung kabur menerobos semak-semak di samping dan belakang gedung.
Mereka kabur menggunakan motor berplat nomor Samarinda.
"Saya memergoki perempuan ini bersama banyak pria. Saya lihat ada 2 perempuan tadi, cuma yang ditahan satu orang," kata Niko kepada Tribunkaltim.
Mereka melakukan hubungan layaknya suami-istri di samping bangunan radio, tepat di belakang musala.
Baca: POPULER: Pengakuan Lengkap 2 Remaja Mau Diajak Hubungan Badan Ibu Kandung dan Perkosa Bocah 5 Tahun
Semula Niko yang sedang bertugas jaga memergoki seorang pria sendirian duduk di motor.
Pria itu berjaga di dekat pintu masuk gedung radio yang memang sepi karena hari libur.
Ketika didekati, pria itu segera kabur dengan motornya.
Niko langsung mengecek ke samping bangunan yang ditumbuhi semak.
Di sana, ia menjumpai sekelompok pria yang sedang berbuat asusila, sampai akhirnya mereka kabur.
Niko pun segera menghubungi pihak kepolisian.
NS masih bertahan di lokasi bangunan radio.
Saat ditanyai polisi, NS mengaku punya seorang anak berusia 7 tahun.
Saat ini, anaknya sedang bersama orangtuanya di Loa Kulu.
"Saya ingin pria-pria yang merudapaksa saya ditangkap. Mereka datang dari Samarinda semua," ucapnya.
Lantas, petugas kepolisian segera membawa NS ke kantor Polsek Tenggarong untuk dimintai keterangan.
Kepergok Mesum di Toilet Masjid, Sepasang Remaja Diamankan
Sepasang kekasih diamankan warga lantaran kepergok bercumbu di toilet Masjid di Kelurahan Salo, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Dilansir Kompas.com, pasangan bukan suami istri itu adalah IS (18), lelaki asal Siwa, Kabupaten Wajo, karyawan salah satu toko di Jalan Cempaka, Kabupaten Pinrang dan perempuanya berinisial PA (16), siswi kelas 2 salah satu SMP di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
"Keduanya kepergok berbuat tak senonoh di toilet Mesjid Nurul Mubhin di Lingkungan Salo ll Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, sekitar pukul 10.30 Wita," kata Johan, warga setempat, Minggu (7/7/2019).
Lanjut Johan, dirinya kebetulan melintas di depan masjid.
Saat melihat keduanya masuk ke toilet masjid, dalam satu kamar toilet.
Di situlah ia menaruh curiga.
Johan kemudian mendobrak pintu toilet dan menemukan keduanya sedang berhubungan layaknya suami istri.
"Agar aib kedua pelaku tidak tersebar, saya bersama warga lain langsung menyuruh kedua pelaku memakai celana, kemudian mengantar keduanya ke rumah kepala Dusun Salo ll untuk menghindari amukan massa," kata Johan.
Baca: Bocah 5 Tahun Korban Pembunuhan dan Perkosaan di Sukabumi Sudah 3 Tahun Pisah Ibu Kandungnya
Kapolsek Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, AKP Hajeri, mengaku telah menerima laporan warga terkait kejadian di toilet masjid.
Keduanya kini dalam penyelidikan Polsek Wattang Sawitto.
“Keduanya sudah kami amankan dan kini dimintai keterangan oleh anggota. Yang perempuan masih di bawah umur, itu akan disampaikan ke orangtuanya," ucapnya.
(Tribunnews.com/Citra Agusta Putri A/Tribun Kaltim/Rahmad Taufik/Kompas.com/Suddin S)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.