FAKTA #GejayanMemanggil Jilid 2, Diikuti Pelajar, Suarakan 9 Tuntutan, hingga Isyarat Demo Kembali
Aksi demonstrasi #GejayanMemanggil kembali digelar oleh mahasiswa dan beberapa elemen masyarakat di Kota Yogyakarta pada Senin (30/9/2019).
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
6. Mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
7. Merevisi pasal-pasal yang dianggap bermasalah dalam RKUHP dan meninjau
ulang pasal-pasal tersebut dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat
sipil.
8. Menolak RUU Pertanahan, RUU Ketenagakerjaan, RUU Keamanan dan Ketah-
anan Siber, dan RUU Minerba.
9. Tuntaskan pelanggaran HAM dan HAM berat serta adili penjahat HAM.
Baca: Aksi Demo Mahasiswa Hari Ini Gejayana Memanggil 2, Respon Tindakan Represif Aparat dan 9 Tuntutan
Baca: Terkena Gas Air Mata Saat Demo di DPR, Mahasiswa Menangis Sambil Peluk Polisi
Pelajar Ikut Demo
Tak hanya Mahasiswa, aksi #GejayanMemanggil jilid 2 ini juga diikuti benyak elemen masyarakat termasuk Aliansi Pelajar.
Kapolres Sleman, AKBP Rizky Ferdiansyah, dikutip dari TribunJogja, mendapoat laporan bahwa massa aksi mencapai lebih dari tiga ribu peserta.
"Berdasarkan update informasi yang kami terima, akan ada lebih dari 3 ribu peserta unjuk rasa," ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Pelajar diberi kesempatan untuk menyuarakan pendapatnya di panggung orasi.
Perwakilan pelajar yang naik di panggung orasi mengatakan, Pelajar ingin menunjukkan bahwa pihaknya bersama masyarakat menolak RUU yang janggal.
Lebih lanjut, melalui keikutsertaan pelajar dalam aksi ini, Ia berharap dapat mengubah stigma negatif di masyarakat.
"Kita disini juga ikut menyuarakan pendapat kita, kita ingin menolak segala jenis RUU yang tidak berpihak kepada rakyat. Karena kelak dikemudian hari, kita sebagai pelajar, juga akan merasakan dampaknya," katanya saat menyampaikan aspirasi di atas panggung.
"Pelajar saat ini dicap sebagai pembuat onar saja, hanya bisa tawuran. Di sini kita menyuarakan aspirasi kita, sekaligus ingin merubah stigma di masyarakat. Bahwa pelajar pun bisa jadi penggerak perubahan," tegasnya.
Baca: Kena Gas Air Mata, Mahasiswa yang Demo di Stasiun Palmerah Menangis Sambil Peluk Polisi
Baca: Beda Generasi Old dengan Generasi Z Saat Demo
Berjalan Tertib