Kronologi Anggota Dewan dari PDIP Dikeroyok 8 Orang di Tempat Karaoke
Akibat pengeroyokan tersebut, Maman Sabariman mengalami luka di bagian kepala dan leher.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Polisi mengungkap kronologi pengeroyokan terhadap anggota DPRD Jember, Maman Sabariman saat berada di pub karaoke pada Senin (30/9/2019) dini hari.
Akibat pengeroyokan tersebut, Maman Sabariman mengalami luka di bagian kepala dan leher.
Polisi mengungkap, ada delapan orang yang mengeroyok Ketua PAC PDIP Patrang ini.
Enam orang di antaranya sudah ditangkap.
Sedangkan dua orang lainnya belum ditangkap.
Hal itu diungkapkan oleh Kapolres Jember, AKBP Alfian Nurrizal di sela menjaga demonstrasi di gedung DPRD Jember, Selasa (1/10/2019).
"Bukan belasan orang, tidak begitu. Ada delapan orang," ujar Alfian.
Baca: Seorang Anggota Polisi Pergoki Istrinya Diduga Selingkuh dengan Seorang Dokter di Kamar Kontrakan
Baca: Isu Keretakan Hubungan Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella dan Engku Emran Merebak, Ini Awal Mulanya
Dari keterangan enam orang yang sudah diamankan itu, lanjut Alfian, kronologi pengeroyokan berawal dari kesalahpahaman.
Beberapa orang dalam pengaruh minuman beralkohol.
"Ketidaksengajaan akibat korban menyenggol salah satu pelaku saat di lorong. Pelaku marah, kemudian memanggil teman-temannya yang ada di room (ruang bernyanyi), kemudian terjadi pemukulan bersama-sama kepada korban MS ( Maman Sabariman)," imbuh Alfian.
Adapun pengeroyokan terjadi di sebuah pub karaoke di Jl Jawa Kelurahan/Kecamatan Sumbersari.
Bahkan hingga Selasa (1/10/2019), Maman Sabariman masih dirawat secara intensif di ruang ICU RSD dr Soebandi Jember.
Anggota DPRD Jember periode 2009 - 2014 itu sudah menjalani operasi dari tim dokter.
Namun kondisinya masih membutuhkan perawatan intensif di ruang ICU.
Alfian menambahkan, penganiayaan dilakukan memakai tangan kosong.